Revolusi Sains Indonesia

Ditulis dalam Uncategorized | 25 Komentar

25 Tanggapan

1. pada Maret 7, 2008 pada 1:39 pm | Balas neorhazes

   berarti AS cuma boongan doang dong…

   aah,. jd bingung

   
   
2. pada Maret 7, 2008 pada 2:08 pm | Balas b8189uv

   kalau memang yang Osama dah meninggal, yg sering nongol di TV paling** ya anggota-nya US sendiri :D, orang mereka yang paling banyak untung kok kalau perang dimana-mana (esspecially republican, who most of its funds supporter come from non-farm industry)

   Salam kenal, …..

   
   
3. pada Maret 7, 2008 pada 2:22 pm | Balas uwiuw

   masak sih ? entahlah kadang masalah seperti teori konspirasi bikin pusing juga!

   
   
4. pada Maret 7, 2008 pada 2:22 pm | Balas daeng limpo

   Ah……perang melawan kebohongan sajalah kalau bgt

   
   
5. pada Maret 7, 2008 pada 5:54 pm | Balas Musadiq Marhaban

   Amerika dan Tim Osamah (nama operasional Osama sebagai agen CIA) ibarat pinang di belah kampak …

   … 😆

   
   
6. pada Maret 7, 2008 pada 8:10 pm | Balas Altaïr

   Greetings from Altair,

   Sangat masuk akal sekali … sebuah konspirasi antara dinasti Bush dan Bin Laden …

   
   
7. pada Maret 7, 2008 pada 9:02 pm | Balas Akonx

   yah.. yg udah mati pun namanya msh di pake… hihihi

   
   
8. pada Maret 7, 2008 pada 11:27 pm | Balas binchoutan

   kita tunggu Presiden AS yang baru saja
   semoga cinta damai

   
   
9. pada Maret 8, 2008 pada 1:06 am | Balas harisanto

   Pada hakekatnya, Amerika adalah negara buangan. Mereka tidak memiliki budaya dan kultur. Masyarakat aslinya disingkirkan dan banyak kebijakan dari pemimpin2 mereka yang untuk masyarakat mereka sendiri sangat sulit dicerna. Kebijakan luar negeri merekapun mempunyai standard ganda. Saya rasa, kekacauan di beberapa belahan dunia termasuk Indonesia juga mungkin adalah ulah agen agen mereka termasuk CIA.

   
   
10. pada Maret 8, 2008 pada 2:25 am | Balas Hedwig™

    Katanya saat orang amerika pergi ke bulan, itu hanya rekayasa televisi saja. Awal tahun 70an mereka sudah jago merekayasa televisi.

    Apalagi sekarang, dengan teknologi digital, bisa saja khan semua direkayasa dengan membentuk aktor digital untuk kepentingan ndoro Bush.

    **referensi: nonton film Forrest Gump, dimana Tom Hank bisa ngobrol dengan 4 presiden yang sudah mati**

    
    
11. pada Maret 8, 2008 pada 5:40 am | Balas Adam

    Masuk akal sih, tp aku kok bingung;-)

    
    
12. pada Maret 8, 2008 pada 6:50 am | Balas rizkivmaster

    Saia sudah tahu lama Amerika Serikat adalah Negara Pembohong, sejak saia tahu kalau tragedi WTC 11/9 tampaknya banyak direkayasa, kesimpulannya itu hanyalah konspirasi belaka. Begitulah politik…

    
    
13. pada Maret 8, 2008 pada 7:19 am | Balas lupuzmillenia

    Kalo bukan pembohong udah ganti nama tuh Amerika…..

    🙂

    Ntar juga kebuka kok kedoknya, tunggu aja.

    http://www.lupus.co.nr

    
    
14. pada Maret 8, 2008 pada 8:34 am | Balas songolas

    mungkin ja gtu tp allah yang mha tau

    
    
15. pada Maret 8, 2008 pada 9:32 am | Balas asfi

    salam kenal,

    
    
16. pada Maret 8, 2008 pada 10:42 am | Balas fauzansigma

    huwah,,,,,jengah dgn kegilaan amerika ttg teroris..mereka itu yg teroris

    
    
17. pada Maret 8, 2008 pada 1:02 pm | Balas Siraj Al-Soloni

    Suatu clandestine operasi biasanya adalah peralatan dalam mencapai tujuan strategis yang sangat sulit dicarikan dasar hukumnya, baik internasional maupun nasional.

    Operasi demikian biasanya mempergunakan kepentingan lawan politik, militair, kebudayaan, ekonomi dan kemasyarakatan sebagai umpan lezat yang sesuai sitkon psycho lawan. Biayanya jauh lebih murah dari operasi legal terbuka.

    Dalam zaman kapitalisme global, rumus ini selalu dijadikan acuan dalam melegalisasi tujuan politik, sosial-budaya, ekonomi dan militair dari para manager modal internasional.

    Contohnya di Indonesia: G30S, di dunia internasional: runtuhnya Twin Tower NY-USA pada 11/9

    Tujuan operasi demikian secara strategis adalah melestarikan pengerukan yang diusahakan terus meningkat atas nilai tambah/lebih modal yang sudah dan sedang ditanamkan.

    Al-Qoida adalah anak perusahaan CIA di Timur Tengah dan Afrika Utara yang dibangun menjelang kekalahan USSR di Afganistan.

    
    
18. pada Maret 8, 2008 pada 4:59 pm | Balas resti

    the x-file

    “the truth is outhere”….

    
    
19. pada Maret 9, 2008 pada 12:48 am | Balas binchoutan

    is it Fact ??

    or Fiction ??

    😈 😈 😈

    
    
20. pada Maret 9, 2008 pada 2:37 am | Balas anggun pribadi

    gossip atau fakta?

    
    
21. pada Maret 9, 2008 pada 4:26 am | Balas Era

    Saya yakin kalau Osama ben Laden masih hidup…entah di bumi ini atau telah terbaring di angkasa…
    Soal US, rasanya tidak satupun kalimat yg BERSIH dan MURNI yg keluar dari lisan para petinggi2 negara tersebut…

    
    
22. pada Maret 9, 2008 pada 4:52 am | Balas abahoryza

    HOAX ???

    
    
23. pada Maret 9, 2008 pada 10:48 am | Balas trisetyarso

    @ abahoryza

    Silakan riset di youtube, mana yang hoax mana yang bukan …

    😀

    
    
24. pada Maret 10, 2008 pada 8:44 am | Balas agus16

    Ya udahlah, wayo ruame-rame bubarkan amerika..! toh gak sedikit negara berdaulat yang di bubarkan oleh amerika… ?

    
    
25. pada Agustus 16, 2008 pada 8:49 am | Balas hengki

    bener ko gitu aja pak lek

    
    

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Ketikkan komentar di sini...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Email (wajib) (Alamat takkan pernah dipublikasikan)

Nama (wajib)

Situs web

You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout /  Ubah )

You are commenting using your Facebook account. ( Logout /  Ubah )

Batal

Connecting to %s

Beri tahu saya komentar baru melalui email.

Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.

Δ