Jika Saya Menkominfo, saya tak akan memblokir youtube.
Saya akan memerangi youtube. Youtube jangan diblokir, karena banyak juga video-video bermanfaat disana.
Yang saya lakukan adalah menyerang channel youtube yang memuat film “fitna”. Untuk itu, saya akan memberikan uang ke universitas-universitas di Indonesia, seperti ITB, UI dan UGM, untuk membongkar keamanan youtube dan bagaimana menghancurkan channel-channel tertentu yang cukup mengganggu kepentingan Indonesia.
Kalau perlu dibuat sayembara berhadiah, untuk memfasilitasi hacker-hacker bangsa ini yang berbakat; bahwa siapa saja diantara mereka yang mampu meluluhlantakkan sebuah channel di youtube, terutama channel yang memuat film “fitna”, akan diberi hadiah besar.
Kok kebetulan saya bukan menkominfo yah … 🙂
Semoga dgn ini konten lokal di Indonesia semakin banyak/kaya, yg pada akhirnya membuat harga sewa koneksi Internet makin murah.
Yang diblokir bukan cuman youtube tuh … dan kalo pake model menyerang seperti itu yg lebih rugi bangsa kita.
Piiissss….
Saya ga setuju.
Yang paling bagus itu si mentri menkominfo di buang aja. Dia itu makhluk paling bodoh yang pernah ada. Dia itu manusia atau kambing sih? kok bloon nya sama???
weqz…
Kok pemerintah bertindak kriminal. Nge-hack/ nge-crak itu ilegal. Dengan menyuruh atau memfasilitasi hacker/craker, maka pemerintah jadi sama saja pelaku kejahatan dong.
😦
@ norie
Segala sesuatu ada pengecualian; membunuh pun terkadang dapat dibenarkan jikalau itu diperlukan untuk bertahan.
Seperti saya katakan, serangan itu hanya ke channel yang menyerang kita terlebih dahulu.
Dan tentu, jangan diterapkan ke channel-channel lain.
setahu saya perintah blokir ini datang dari ‘atas’. saya sih berharap pak nuh mundur saja, karena nggak tahan lihat dia dicaci maki disana-sini. pak nuh tidak bodoh, dia hanya dijadikan tumbal oleh rezim penguasa. begitu menurut saya mas, salam 🙂
dengan mengganggu channel-channel tertentu sama aja dengan mengganggu keseluruhan sistem di youtube
dan mungkin aja mereka jadinya tutup juga
waduh, koq kayaknya kita ini kelebihan uang ya. Hebat, hebat …
Wong masalah lain yang lebih penting, tentang urusan perut masyarakat banyak aja masih banyak menunggu untuk diselesaikan. Koq, sekarang cari masalah baru, dengan bagi-bagi duit lagi.
@ wir
Pemerintah sebetulnya gak miskin-miskin amat; btw, kalopun gak ada dana untuk itu, bisa juga sayembara itu diambil dari gaji menteri … 😀
apa si bpk punya pikiran pendek ya? Gak nyangka org elektro begitu cara berpikirnya
Kalau saya menkominfo, saya akan berkoordinasi dengan BPPT, kampus2 dan institusi2 yang kompeten dalam bidang IT untuk menyaring konten2 internet yang bermanfaat untuk meluaskan wawasan rakyat Indonesia. Siapa tahu Indonesia bisa jadi negara percontohan dimana konten Internet yang beredar adalah yang sehat adanya. Kalau saya menkominfo, saya tidak akan sudi disetir oleh kepentingan politik tertentu. Kalau saya menkominfo, saya akan menangkap hacker2 Indonesia… hehehe… hari gini jangan mudah panas Bung!
kalau saya menkominfo:
AKAN SAYA BUBARKAN DPR!
haiiiiiiiiiiiiiiiiii
boleh gabung engga
salam kenal buta yang punya aja
@ lahapasi:
🙂
kalau saya menkominfo…..saya akan melarang orang mengaku-ngaku pakar
kalau saya menkominfo:
saya akan sharingkan seluruh permasalahan internet dengan pakarnya…gak jalan sendiri githuu…😀
Good post Bro….
Itulah satu contoh hancurnya moral pemerintahan kita, Kalo ga da UU yang putuskan/diterbitkan ga keliatan kerjanya pemerintah dan bukan disebut pemerintah, kalo pemikiran negatif aku se… pemerintah cuma cari peluang untuk jalan korupsi, coba aja kalo biaya yang sgitu besarnya tuk biaya mengentaskan kemiskinan, kerjasama dengan kampus-kampus dan intitusi2 untuk mengumpulkan calon programmer dan programmer untuk membuat software anti korupsi dan software anti kenaikan harga BBM dan sembako, mungkin lebih efektif dan bermanfaat untuk rakyat Indonesia.
“Dari Rakyat, Untuk Rakyat dan Oleh Rakyat”
Kayaknya pemerintahan kita udah ga bisa memahami pengertian slogan tersebut.
Thanks.
Kalau saya Menkominfo, saya akan meminta tolong kepada pemilik situs yang sekarang sudah diblokir supaya menghapus konten yang meresahkan itu, kan mereka yang lebih punya hak untuk menghapus. Jadi nggak perlu sewa hacker yang justru bisa merusak nama Indonesia di mata internasional. Selain itu masyarakat tetap bisa mengakses situs2 tersebut tanpa masalah. 😉
Saya akan bagi-bagi sembako, minyak tanah, dsb…lho emang kerjaan menkominfo apaan sih?
salam kenal..
ngomongin apa sih?
saya masih bisa akses you tube barusan
ga diblokir tuh
heheh.. mau jebol youtube itu nggak gampang mas 🙂 makanya pemerintah lbh milih pakai cara tutup pintu nya 🙂
Kalo saya menkominfo, saya akan suruh semua anggota DPR untuk coba bikin blog dan kasih koneksi internet cepat di meja mereka masing-masing, biar mereka tau manfaat besar dari internet.
Dewasalah … Dewasalah …
Bangsa ini terlalu dikekang, nggak boleh ini-nggak boleh itu, hasilnya … nol besar.
Contoh negara-negara maju di Eropa yang rakyatnya tidak terlalu dikekang. Akhirnya mereka menjadi dewasa sendiri.
Jadi inget prinsip menggenggam pasir. Jangan genggam terlalu kuat, pasirnya akan meluber lewat celah-celah kecil jari kita.