Depok, 3 Maret 2008 pukul 3:10
Saya baru saja menyelesaikan shalat tahajud dua rakaat; terdengar sayup-sayup suara adzan dan suara para makhluk-makhluk pilihan menyenandungkan ayat-ayat suci Al-Quran. Ditemani pula oleh gemericik air yang turun dari langit, yang menimbulkan keindahan 1/3 malam yang nian syahdu.
Terdengar pula suara para marbot (penjaga masjid) yang mulai bekerja membersihkan masjid, yang bekerja tanpa pamrih dan tanpa mengeluh.
Pagi ini adalah pagi terakhir bagi saya, untuk sebelumnya kembali lagi ke Jepang nanti malam.
Entah mengapa dan bagaimana, seolah alam semesta ini tersenyum kepada saya, sejak pesawat yang saya tumpangi berada di atas awan, sejenak setelah lepas landas dari Narita.
Saya ingat sekali, ketika saya menikmati indahnya gumpalan awan di bawah langit biru yang cerah, sembari meminum kopi yang nian nikmat.
Ketika menjelang mendarat di Bali, saya menyaksikan Gunung Agung yang biru, yang menjulang ke langit, dan dihiasi oleh awan-awan putih. Kemudian terlihat pula pulau-pulau Indonesia yang dipenuhi oleh pohon-pohon yang nyiur melambai.
Segala puji bagi-Mu Ya Allah … yang telah memperlihatkan senyum alam kepadaku …
Tinggalkan Balasan