Sekarang ini ada dua pihak yang tengah bertempur secara membabi buta: yaitu teroris-khawarij dan tentara Amerika Serikat dan sekutunya.
Keduanya saling membunuh, menyebar kebencian … tidak sedikit manusia tidak berdosa yang menjadi korban. Teroris-khawarij membabi buta menebar bom bunuh diri di segenap penjuru bumi; contohnya, kaum muslimin di Indonesia banyak yang menjadi korban dari teror2x yang mereka lakukan. Cita-cita kaum teroris-khawarij adalah menginginkan kehancuran kaum kuffar sebagaimana “Osama bin Ladin meruntuhkan 2 gedung WTC”.
Disisi lain, tentara AS dan sekutunya juga membabi buta, membantai rakyat Irak dan Afghanistan. Motivasi utama dari kegiatan mereka adalah mencari “Osama bin Ladin yang meruntuhkan 2 gedung WTC”. Mereka adalah tentara2x tanpa pengetahuan yang cukup yang dihela oleh para pemimpinnya, terlepas apakah tentara tersebut akan pulang dengan selamat atau tidak.
Dua pihak tersebut, terlihat berbeda; tapi, kalau diperhatikan dengan seksama, keduanya memiliki kesamaan. Berikut diantaranya:
1. Keduanya sama2x memahami “Osama bin Ladin meruntuhkan 2 gedung WTC” pada 11 September 2001.
Pertanyaannya, apakah benar “Osama bin Ladin yang meruntuhkan 2 gedung WTC”? Kalimat “Osama bin Ladin yang meruntuhkan 2 gedung WTC” pada 11 September 2001 sendiri banyak kesalahan.
Pertama, pada 11 September 2001, bukan 2 gedung yang runtuh tapi 3, yaitu WTC 1, 2, dan 7.
Kedua, benarkah Osama yang meruntuhkan kedua, eh, ketiga gedung tersebut? Kalau iya, bagaimana caranya?
Perlu dicatat, kedua, eh, ketiga gedung tersebut diruntuhkan oleh begitu banyak bom, berton2x yang ditanam di dalam ketiga gedung tersebut. Lantas, kalau benar Osama yang menanam bom tersebut, kapan? Dengan siapa?
Seharusnya kedua kelompok tersebut mendiskusikan terlebih dahulu dengan teliti, apa jawaban dari permasalahan di atas, sebelum bersama2x memutuskan saling bunuh.
2. Kesamaan keduanya adalah mereka semua menggunakan cara kekerasan demi tujuan2x mereka.
Dua kesamaan inilah yang ada pada kedua kelompok tersebut. Karena banyak persamaan, hendaklah kedua kelompok tersebut seharusnya kompak.
Revolusi Sains Indonesia 
http://www.washingtontimes.com/news/2010/feb/22/inside-the-beltway-70128635/
Inside the Beltway
By Jennifer Harper INSIDE THE BELTWAY
EXPLOSIVE NEWS
A lingering technical question about the Sept. 11 terrorist attacks still haunts
some, and it has political implications: How did 200,000 tons of steel
disintegrate and drop in 11 seconds? A thousand architects and engineers want to
know, and are calling on Congress to order a new investigation into the
destruction of the Twin Towers and Building 7 at the World Trade Center.
“In order to bring down this kind of mass in such a short period of time, the
material must have been artificially, exploded outwards,” says Richard Gage, a
San Francisco architect and founder of the nonprofit Architects & Engineers for
9/11 Truth.
Mr. Gage, who is a member of the American Institute of Architects, managed to
persuade more than 1,000 of his peers to sign a new petition requesting a formal
inquiry.
“The official Federal Emergency Management [Agency] and National Institute of
Standards and Technology reports provide insufficient, contradictory and
fraudulent accounts of the circumstances of the towers’ destruction. We are
therefore calling for a grand jury investigation of NIST officials,” Mr. Gage
adds.
The technical issues surrounding the collapse of the towers has prompted years
of debate, rebuttal and ridicule.
He is particularly disturbed by Building 7, a 47-story skyscraper, which was not
hit by an aircraft, yet came down in “pure free-fall acceleration.” He also says
that more than 100 first-responders reported explosions and flashes as the
towers were falling and cited evidence of “multi-ton steel sections ejected
laterally 600 ft. at 60 mph” and the “mid-air pulverization of 90,000 tons of
concrete & metal decking.”
There is also evidence of “advanced explosive nano-thermitic composite material
found in the World Trade Center dust,” Mr. Gage says. The group’s petition at
http://www.ae911truth.org is already on its way to members of Congress.
“Government officials will be notified that ‘Misprision of Treason,’ U.S. Code
18 (Sec. 2382), is a serious federal offense, which requires those with evidence
of treason to act,” Mr. Gage says. “The implications are enormous and may have
profound impact on the forthcoming Khalid Shaikh Mohammed trial.”
Stay tuned for more in this space.