Rekan2x,
Hari ini saya agak dikejutkan oleh adanya pembajak nama saya di beberapa blog, contohnya di http://www.merlyna.org/blog/index.php/2007/a-new-course-globalization-and-livable-cities/
Well, seperti kata Aa Gym, mungkin kita perlu berterimakasih kepada yang bersangkutan, karena sudah meluangkan waktu untuk mengetik dan memperhatikan diri kita, padahal yang bersangkutan tidak dibayar.
Jadi ingat kisah masuk islamnya Abu Dzar Al-Ghifari.
Beliau masuk islam, setelah mendengar adanya orang gila bernama Muhammad dari orang-orang Quraisy ketika itu.
Abu Dzar adalah seorang yang skeptis; beliau tidak mau percaya begitu saja isu tersebut. Maka dari itu dikunjungilah `orang gila` tersebut.
Setelah bertemu, nyatalah bagi Abu Dzar bahwa orang yang bernama Muhammad tidak seburuk yang dikatakan orang. Jangankan berucap, melihat wajah Muhammad saja sudah membawa kesejukan tersendiri. Pada saat itulah Abu Dzar menyatakan keislamannya.
Belajar dari kasus Abu Dzar, ternyata kita perlu bersyukur ketika Allah mentakdirkan kita telah dimusuhi orang; bisa jadi musuh kita tersebut adalah agen marketing yang tidak perlu kita bayar.
Jadi, nikmatilah cacian atau ejekan orang.
Nikmatilah hidup.
Mas Tri, saya mengecek blog Mas begitu dapat komentar tsb, dan saya sudah yakin bahwa Mas tidak akan memberi komentar spt itu. Setuju dengan kalimat terakhir, nikmatilah cacian atau ejekan org.
Mari kita nikmati hidup.
salam hangat,
m