Berbeda dengan daerah lainnya, peradaban di Eropa ternyata
berasal dari peradaban Islam yang berkembang pesat di Spanyol.
Jadi, Al-Quran yang diserang oleh Wilders itu tak benar mengajarkan
terorisme; adapun ayat-ayat perang itu hanya sebagian kecil sekali
dari keseluruhan ajaran Al-Quran, dan sama sekali tak mengajarkan
terorisme.
(Al-Quran berisi ratusan ayat mengenai ilmu, namun hanya beberapa ayat
mengenai poligami dan perang … namun sayangnya beberapa ayat
mengenai poligami dan perang ini yang lebih senang dibicarakan orang
… segelintir ayat perang dan juga poligami itu merupakan adab
jikalau perang dan poligami itu harus terjadi)
Jadi, seorang Wilders cukup memalukan sekali memiliki pemahaman yang
begitu miskin mengenai Al-Quran.
Ada baiknya dia belajar dulu ke Bettany Hughes untuk memahami jejak
ajaran Al-Quran di Eropa.
Satu lagi yang merupakan kesalahan fatal dari Wilders; seperti yang
sering saya suarakan sebelum-sebelumnya, kini berkembang opini yang
cukup kuat, bahwa kasus 9/11 adalah bukan dikerjakan oleh sebagian
kalangan dari umat Islam, melainkan adalah insider jobs alias politik
false flag.
(Sekali lagi, silakan pelajari dari koleksi di blog saya-> lihat dibawah)
Jadi, jika ternyata 9/11 (begitu juga bom London dsb) ini adalah
kerjaan Bush, seluruh prasangka Wilders jelas-jelas tak berdasar sama
sekali.
Semoga komentar saya tersebut bermanfaat.
Salam,
Agung
(Karena dipaksa, saya munculin deh ini pilm … males euy sebenarnya:)
Link terkait tulisan di atas:
https://trisetyarso.wordpress.com/2008/03/08/para-arsitek-dan-teknik-sipil-berbic\
ara-mengenai-911/
https://trisetyarso.wordpress.com/2007/12/26/video-video-mereka-yang-skeptis-terh\
adap-911-commission/
https://trisetyarso.wordpress.com/2007/12/07/misteri-penumpang-pesawat-911/
https://trisetyarso.wordpress.com/2007/09/20/dokumentasi-teori-konspirasi-911/
https://trisetyarso.wordpress.com/2007/11/29/bush-hitler/
https://trisetyarso.wordpress.com/2007/09/20/dokumentasi-teori-konspirasi-911/
https://trisetyarso.wordpress.com/2007/12/07/misteri-penumpang-pesawat-911/
https://trisetyarso.wordpress.com/2007/10/13/sejarah-islam-di-eropa/
http://video.google.com/videoplay?docid=-768956312207897325
http://youtube.com/user/NufffRespect
Mungkin Wilders (= manusia liar-liar) ingin membentuk percikan-percikan bunga api di tengah dinding toleransi yang semakin menipis saat ini.
Buat rekan2 yang belum tahu, silakan baca:
http://www.why-christians-convert-to-islam.com/paulmythmaker.html
Biar paham asal muasal ceritanya..
Alhamdulillah, mungkin karena Ibu-Bapak saya muslim, saya berkesempatan menjadi Muslim. Tidak demikian halnya dengan orang2 yang dilahirkan di tengah keluarga non muslim…
… ah mungkin Wilders ini memang manusia “liar” sperti namanya… mudah2an dapat hidayah…
Silakan disebarkan …
Daftar produk Belanda apa aja yah?
http://edition.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/03/30/malaysia.fitna.ap/index.html
Assalammu’alaikum wr wb,
Maaf ya, perlu dibaca bukunya (Sir) Bertrand Russel “History of Western Philosophy and Its Connection with Political and Social Circumstances from the Earliest Times to the Present Day” agar pengertian tentang sumber peradaban Eropa Barat agak mendekati asalnya. Peradaban Andalusia yang diduga mayoritas sarjana sosial sebagai peradaban Islam sesungguhnya lebih mendekati kemiripan peradaban Latin Byzantium daripada peradaban Madinahnya rasulullah Muhammad saw. Jika hendak dihubung-hubungkan dengan Islam maka yang menonjol di peradaban Andalusia adalah KEBEBASAN menyatakan fikiran dan ide dari para penghuninya. Hal inilah yang mendorong perkembangan ilmu dan teknologi yang memicu perekonomian mercantilis kota menjadi semarak. Kebebasan menyatakan fikiran dan ide itu diintroduksikan oleh Ibn Rusyd yang menjadikan firman Allah swt sebagai dasar pijaknya yang kokoh tak tergoyahkan. Itulah mengapa beliau dimusuhi oleh penguasa Muslim lokal dan Timur Tengah, hingga saat ini.
Wassalam,
A.M
Mas Marconi, cuba dilihat dulu:
http://video.google.com/videoplay?docid=-768956312207897325
weeww… lengkapnya juga koleksinya 🙂
Assalamuaalaikum wr.wb
Mau ikutan komentar nih.
Dalam pandangan saya, kreatifitas buruk Wilders hendaknya menjadi pemicu buat kita semua untuk membuat film tentang Islam. Film yang menggambarkan Islam dengan benar dan merangsang orang non Islam di seluruh dunia untuk lebih mengenal Islam. Film pendek saja dan kemudian di upload baikmelalui You Tube atau yang lainnya.
Sangat disayangkan, apabila umat Islam (khususnya di negeri ini) tidak mampu membuat film tentang Islam.
Semoga saja, kreatifitas buruk Wilders menjadi hikmah buat kita semua. Dan kita doakan agar kelak Wilders mendapat hidayah dan bersaksi terhadap kebenaran Syahadat. amin.
wassalam wr.wb
Puji Tuhan saya lahir di keluarga non muslim namun masih dapat menghargai teman2 muslim lainnya. Geert Wilders??? orang g ada kerjaan. hanya orang bodoh yg tidak penting.
Udah ada yg nonton film-nya belum?
Saya kebetulan sudah nonton kemaren, di internet.
Ada beberapa catatan yg mungkin berguna utk disampaikan, terutama penggunaan kutipan2 ayat Al Qur’an yg dipakai oleh Wilders sbb [pembahasan sesuai urutan kemunculan kutipan ayat2 tsb dalam film]:
1. QS 8:60, dikutip tanpa melihat konteks lengkapnya, yg paling tidak dimulai dari ayat 55 sampai ke 63. Malah di ayat 61 (artinya tepat 1 ayat sesudah ayat 60) diterangkan bagaimana Nabi dan kaum Muslim juga harus siap berdamai, sebagaimana siap berperang (yg tertulis dalam ayat 60).
2. QS 4:56, konteks ayat ini adalah bentuk penyiksaan di neraka yg disediakan utk orang2 yg mengingkari Nabi (lihat ayat sebelumnya, yaitu ayat 55). Pengutipan secara sembarangan oleh Wilders membuat orang yg tidak cermat akan berpendapat bahwa ‘Kami’ yg dimaksud dalam ayat tsb adalah kaum Muslim (pdhl sebenarnya adalah Allah) sehingga orang akan berfikir bahwa kaum Muslim diperintahkan untuk membakar dan mengganti kulit2 orang Kafir, pdhl yg dimaksud adalah di neraka nanti, Allah akan membakar orang2 kafir dan setiap kulit mereka telah rusak terbakar, Allah akan mengganti dg kulit yg baru agar mereka tetap dapat merasakan siksaan api neraka. Sebetulnya ayat ini menunjukkan mu’jizat Al Qur’an karena seorang yg ummi, yg tinggal jauh di luar peradaban besar pada masa itu (Persia & Roma), menyampaikan berita bahwa indera perasa itu terletak di kulit! Jika kulit sudah rusak, bagian berikut dari tubuh manusia, yaitu daging, tidak bisa merasa, untuk itulah Allah mengganti kulit yg rusak dg kulit yg baru, agar siksaan neraka itu terus-menerus dirasakan oleh orang2 kafir.
3. QS 47:4, dikutip secara sepotong, sehingga lagi2 kehilangan konteks-nya, yaitu perlakuan yg harus diberikan kepada orang yg memusuhi Islam (ayat 1), bukan kepada semua non Muslim.
4. QS 4:89, as usual dikutip secara tidak lengkap, yaitu mulai ayat 88 sampai 91, yg menerangkan perlakuan yg harus diberikan secara berbeda2 kepada tiap golongan yg berbeda2, mulai dari yg memusuhi sampai kepada yg berdamai.
5. QS 8:39, lagi2 ayat yg dikutip kehilangan konteksnya, yaitu bisa dilihat di ayat 36 (orang2 kafir yg menafkahkan hartanya utk menghalang2i orang dari jalan Allah).
Sebetulnya ayat2 Jihad ini menunjukkan bagaimana Al Qur’an merupakan petunjuk yg berlaku sepanjang masa. Secara alamiah, manusia akan mengalami masa2 damai dan juga masa2 perang, dengan demikian perlu ada petunjuk bagi manusia utk kedua masa itu. Ayat2 Jihad yg dikutip dalam film ini hanyalah sebagian petunjuk bagi masa2 perang, seperti juga dapat kita temukan banyak sekali ayat2 Al Qur’an yg memberikan petunjuk ttg masa2 damai.
Kalo ada agama yg memberikan petunjuk hanya ttg perang terus pastilah agama itu tidak cocok bagi manusia (masa disuruh perang terus), begitu pula kalau petunjuk yg diberikannya hanya utk masa damai terus (tidak realistis/tidak cocok dg fitrah manusia yg memiliki nafsu).
Wallahu a’lam bishshawab.