Abad ini seolah mengulangi kesalahan-kesalahan fatal yang pernah terjadi di abad-abad sebelumnya.
Tahun 2002, atas alasan yang tak jelas, negara adikuasa bernama Amerika Serikat menghancurkan dan menjajah dua negeri kecil, yaitu Afghanistan dan Irak. Seolah mereka tak sadar, bahwa dengan dalih menyelematkan demokrasi dan kebebasan, mereka telah menghancurkan nilai-nilai demokrasi, kebebasan dsb itu sendiri. Entah setan apa yang merasuki mereka, sehingga mereka tak bisa belajar dari sejarah.
Kini, tahun 2008, terjadi lagi pengulangan pemasungan kebebasan berpendapat; seolah bencana yang menimpa Galileo tak bisa dijadikan pelajaran.
Seseorang yang bersuara agak berbeda mengenai teori evolusi, yang bernama Adnan Oktar, dipenjara hanya disebabkan bersuara agak lain dari konsensus mengenai biologi.
Sebutlah, kalaupun beliau berpendapat ngawur mengenai biologi, apakah layak dijebloskan ke penjara?
Saya ndak pernah dengar misal seorang yang bicara ngawur tentang fisika, elektro dsb dijebloskan ke penjara; kenapa biologi agak berbeda sendiri?
Manusia agaknya tak pernah bisa mengambil pelajaran dari sejarah …
Sumber:
http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6905&Itemid=1
http://en.wikipedia.org/wiki/Harun_Yahya
http://www.reuters.com/article/artsNews/idUSL0992091620080509?sp=true