Rekan2x yth.,
Sekarang mari kita bahas, apakah Tuhan tunduk kepada logika yang berdiri di atas
NAND, AND, NOT, OR, dan XOR.
Seperti sudah dibahas sebelumnya, bahwa kalimat berikut:
2.”Tuhan Maha Kuasa, dapatkah Tuhan membuat batu yang ia tak sendiri mampu
mengangkatnya?”
Adalah GERBANG NOT.
Jika inputnya adalah “Tuhan mampu mengangkatnya”, maka outputnya adalah “Tuhan
tidak maha kuasa”.
Jika inputnya adalah “Tuhan Maha Kuasa”, maka outputnya adalah “Tuhan tidak
mampu mengangkatnya”
Kesalahan mendasar dari paradoks ini adalah menganggap Tuhan adalah sesuatu yang
terbatas.
Sekarang mari kita menganggap Tuhan adalah sesuatu yang tak terbatas, atau
“Infinity”.
Seperti kita tahu dari pelajaran SMA tahun 1990-an,
“Infinity” x bilangan = “Infinity”
“Infinity” + bilangan = “Infinity”
Apa representasi “Infinity” dalam bilangan biner? JAWAB = “Infinity”
Seperti kita tahu GERBANG NOT = f(a) = 1 + a
Sehingga,
f(0) = 1 + 0 = 1
f(1) = 1 + 1 = 0
Maka jika inputnya adalah “Infinity”
f(“infinity”) = 1 + “infinity” = “infinity”
Artinya, infinity tidak tunduk kepada GERBANG NOT.
Kalau dikembalikan ke kalimat di atas, kalimat tersebut gagal mengukur Tuhan.
Salam,
Agung
Tinggalkan Balasan