Pada tahun 1990-an, sebuah negeri digdaya bernama Uni Sovyet secara mendadak membubarkan diri. Ketika itu, Soviet bubar karena bangkrut membiayai perang Afghanistan, dan juga tidak sanggup menghadapi gempuran kapitalisme yang ketika itu semakin booming.
Pada awal 2000-an, terutama ketika United States semakin kewalahan membiayai perang Irak dan digempur oleh krisis keuangan pada 2007, ada yang berpendapat US tidak akan berumur lama lagi. Ironis, karena kebijakan bailout Pemerintah US, seolah membawa negeri tersebut ke arah fasisme, atau mirip-mirip komunis. Dengan kata lain, akhir kapitalisme adalah komunisme.
Bailout yang diterapkan oleh pemerintah US hanya menyebabkan hyperinflation, karena bailout dilakukan dengan mencetak uang sebanyak-banyaknya. Hyperinflation akan menyebabkan jatuhnya nilai US Dollar (currency collapse). Negara2x yang memiliki devisa dalam US Dollar pada akhirnya akan mengkonversi kepada mata uang lain, karena tidak ingin devisanya jatuh; padahal US Dollar kini satu2xnya komoditas eksport andalan US, mengingat produksi barang kini di outsource ke negara2x lain.
[Silahkan pelajari disini: http://www.youtube.com/watch?v=wSLGWCsveSE]
Sehingga terbuka kemungkinan, US akan kembali melakukan invasi kepada negara2x yang mencoba mengganti cadangan devisanya ke selain US Dollar. Contoh negara yang tengah mengkonversi devisanya ke selain US Dollar adalah Irak, maka dari itu Irak menjadi korban invasi US.
[Silahkan lihat disini : http://www.youtube.com/watch?v=-zy9W9kB-mg]
Salah satu kemiripan nasib United States dan Uni Soviet adalah, Gorbachev menerima Nobel perdamaian, setahun sebelum bubarnya UniSoviet. Sekarang ini, Obama pun menerima Nobel … mengindikasikan 1-2 tahun lagi US akan bubar (!)
Wallahu`alam!
8 Most Outrageous Attacks On Obama’s Nobel Peace Prize
Posted using ShareThis
Ada lagi penjelasan yang bagus mengenai bahaya bailout:
rame dan unpredictable 🙂
Saya kira tidak sesederhana itu kehancuran AS karena ada persamaan spt US dimana sama-sama menyerang Afganistan dan pemimpinnya dapat Nobel, menurut saya US hancur karena ada tangan AS yg bermain paling tidak ada konspirasi Zionis (mudah-mudahan tidak dianggap malas dan pecundang).
Amerika masih sangat kuat dg sistim demokrasi maupun ekonominya,ditambah lagi dukungan negara kroni AS. kehancuran AS akan terjadi kalau masih berniat menghilangkan kekuatan negara dg mayoritas muslim, atau karena arogansi yg berlebihan, dia akan kelelahan sendiri yg akan menguras sumber daya dalam negrinya.
Kita tunggu saja kapan……………..