Ini bukan ghibah atau fitnah, tapi fakta : pengurus “arrahmah.com” tidak mengerti hukum fisika dasar, sebagaimana tertulis disini:
http://www.arrahmah.com/index.php/blog/read/939/mengenang-the-magnificent-19-the-true-story-of-11-9
Mereka tidak paham, bahwa runtuhnya 3 gedung WTC di 11 September 2001 melanggar hukum fisika, yaitu hukum Newton, jika tanpa menggunakan kerangka controlled demolition.
Manusia2x seperti ini adalah sesat dan menyesatkan : kebodohannya dapat menyesatkan manusia seperti Dani Permana, seorang pemuda yang lugu dan awam. Manusia seperti Dani akan menjadi bulan-bulan-an mereka yang tengah ingin menghancurkan Indonesia melalui program2x terorisme.
Kalau pihak-pihak arrahmah ingin belajar fisika dasar ke saya, insya Allah dengan senang hati akan saya ajarkan dengan sabar.
Kalau saya ingin dituntut ke pengadilan, silahkan; nanti di pengadilan saya ajarkan hukum Newton. Mungkin pak hakim, jaksa dan para saksi juga butuh pencerahan mengenai hukum Newton.
Dan sebagai tambahan, yang jingkrak-jingkrak sewaktu kasus 9/11/2001 bukan orang yang fithrahnya masih bersih, melainkan agen Mossad beserta antek-antek zionis, sebagaimana terekam disini:
http://www.youtube.com/watch?v=tRfhUezbKLw
Kalau yang fithrahnya masih bersih justru menangis melihat peristiwa yang mengerikan tersebut dan mengetahui pastilah hanya orang Amerika sendiri yang mampu melakukan hal tersebut.
Atau, yang jingkrak-jingkrak adalah manusia-manusia yang sudah sangat benci ke AS, baik dari kalangan umat islam ataupun bukan. Dan itu berarti fithrahnya juga sudah kurang sehat.
trysetyo yg sinting sbnarnya yg sesat dan lagi menyesatkan adalah kamu sendiri..
@Abu Noval: Secara tidak sadar anda sudah berada dalam satu barisan dengan Bush, Obama, Clinton, dan Zionist yg menuduh Osama bin Ladin adalah pelaku tindakan keji di 11 September 2001.
Kalau belum sadar, ya sudah … saya berdoa semoga anda diberikan kesadaran secepatnya, sebelum nanti semakin parah.
@Abu_noval
Anda benar. Tapi artikel di atas ditulis oleh Ki Gendeng @trisetyarso kan setahun yang lalu.
Mempercayai pelakunya dari Kelompok Islam atau bahkan konspirasi dari dalam tubuh Amerika sendiri sebenarnya tidak ada hubungannya dengan mengerti atau tidak mengerti Hukum Fisika.
Sebuah tudingan yang jelas sangat berlebihan dan cenderung provokatif. Sepertinya hanya dia sendiri yang sangat faham tentang Hukum Fisika. Sungguh ke-TAKABURAN yang amat nyata.
Sekarang Insya Allah dia sudah sadar, tapi malu mengakuinya.
Hehehe…
Khusus untuk @trisetyarso.
Jadikanlah kekeliruan masa lalu dan atau kritikan sebagai pelajaran. Ke depannya, belajarlah ILMU PADI, semakin berisi semakin merunduk, bukan semakin tegak.
Karena Tingkat Doktoralkah yang telah membuat anda seperti itu?
@Abu Noval dan Sejuki: kelihatan sekali anda berdua tidak mengerti fisika dasar.
Beramal di atas kebodohan seperti yang anda lakukan, insya Allah ditolak oleh Allah SWT.
@trisetyarso
Semakin nampak kontra ‘ILMU PADINYA’
Begitukah sikap sorang yang mengaku muslim dengan predikat prestisenya Tingkat Doktoral?
Gimana mau bicara tentang amal dan kebodohan? Apalagi tentang kebenaran Allah?
Ck… ck… ck…
@trisetyarso
Tambahan.
Satu hal yg anda telah lupakan. Setiap orang tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seorang Profesor tidak mesti harus lebih pintar dari seorang petani yang dianggap ‘bodoh’ sekalipun.
Meski anda sudah Tingkat Doktoral, dalam konteks ini anda sepertinya harus lebih banyak lagi belajar.
Rendah hati tapi tetap tegas dan istiqamah dalam sikap, tutur kata dan tindakan, itulah manusia paripurna yang diinginkan. Anda tentunya mestinya harus lebih tahu tentang hal tsb.
Dalam mengkaji runtuhnya gedung WTC tidak mungkin dong hanya dengan ilmu FISIKA DASAR !, setahu saya fisika dasar dipelajari di SD.
Kalau untuk teori Newton ya harus lebih tinggi lagi dong,jangan menyederhanakan teori agar orang setuju dg anda, ada cara lain.
@Sejuki:
“Mempercayai pelakunya dari Kelompok Islam atau bahkan konspirasi dari dalam tubuh Amerika sendiri sebenarnya tidak ada hubungannya dengan mengerti atau tidak mengerti Hukum Fisika.”
Jelas ada.
Proses runtuhnya 7 gedung WTC adalah free fall disebabkan karena controlled demolition, yaitu bom2x ditanam jauh2x hari di dalam gedung tersebut. Konsekuensinya, hanya mereka yg memiliki akses yg tinggilah, yaitu kelompok non-muslim, yg melakukan hal tersebut.
Sudah paham?
Atau bagian ini masih terlalu sulit bagi anda?
@trisetyarso
Katakanlah benar ada hubungannya dengan antara Arrahmah.com – 9/11 attack – hukum fisika, namun tidak serta merta Arrahmah.com langsung divonis sebagai ‘TIDAK MENGERTI HUKUM FISIKA’.
Itu terlalu tendensius. Bukankah sesama muslim itu bersaudara dan saling isi mengisi untuk saling mengingatkan? Wa tawaa shaubi al haq. Kenapa tidak dipilih saja kalimat yang lebih baik, lebih sejuk, lebih sopan, bukan dalam bentuk vonis langsung (yang saya cukup menyakitkan) sebagai bentuk saling menghargai antar sesama saudara muslim? Seakan andalah yang paling mengerti Hukum Fisika?
Bahkan kalau perlu kelemahan saudara sendiri ‘ditutupi’ (agar tidak ghibah), dan berikanlah saran perbaikan secara semestinya (mungkin lewat emal), jika memang ingin memberi saran?
Semoga membuka mata hati. Amin…
Konspirasi peruntuhan gedung WTC saya yakini juga ada tangan Amerika didalamnya, tapi orang hanya melihat bukti yg disodorkan oleh media AS bahwa para pembajak pesawat yg ditabrakan itu adalah kelompok Al Qaida kan sudah diyakini.
Pidato presiden Iran Ahmadinejad juga meyakinkan kalau WTC itu runtuh oleh konspirasi Amerika, makanya para peserta kongres pada walk out, mungkin malu aibnya dibeberkan ?.
Mas Tri, teori konspirasi canggih ini sangat sulit diterima pemikiran banyak orang, ceritanya mirip dalam film Mission Impossible, memang hampir tidak mungkin.
Jadi pahami saja kalau banyak yang tidak percaya.
@Ronin & Sejuki: Baca ini dulu baru komentar:
Klik untuk mengakses eramuslim3.pdf
@trisetyarso
Konteksnya bukan siapa pelaku WTC Attack 9/11. Tetapi vonis langsung anda pada pihak-pihak yang percaya atas bualan si Vampire Monster George W. Bush bin Dajjal sebagai ORANG YANG TIDAK FAHAM HUKUM FISIKA.
Atas vonis langsung anda tsb itulah seakan hanya anda saja yang memahami Hukum Fisika. Kesombongan yang nyata.
Saya pribadi tidak peduli siapapun pelakunya. Saya hanya peduli sekaligus miris betapa saudara2 muslim dibantai habis2an di Afghanistan, Iraq, Palestina dll sementara si Pembantai tak tersentuh hukum sedikitpun. PBB diam dan terkesan membela si Pembantai. Anehnya, dunia muslim (baca: Pemerintahan Muslim) sendiripun bungkem bahkan ikut-ikutan bersuara lantang senada dengan para Vampire tsb bahwa perlawanan Mujahiddin adalah cara2 TERORIS, bid’ah, kumpulan orang2 yang otaknya tidak waras (tudingan anda), cara bar-bar dll. Lho?
Di sisi lain, anda malah pandainya hanya mencela pada sesama saudara muslim. Sangat banyak saya lihat muslim-muslim yang seperti ini.
Tragis memang…!!!
Saya sudah lihat dan mengerti, makanya anda juga simak postingan saya jangan emosi dulu,sabar…….
@Sejuki: otakmu itu koq tulalit sekali, ya?
Baca dulu artikel itu, bahas satu persatu, fakta2x-nya, baru bicara!
Saya tantang arrahmah, muslimdaily.net, bahkan s/d Bush, Obama dst untuk bicara fakta!
Mari tidak bertindak gegabah sebelum tahu apa itu peristiwa 9/11!
Imam Samudra, Amrozi, dan anda jangan ngebacot mati syahid, memuji Osama bin Ladin dst, sebelum membahas FAKTA peristiwa 9/11!!
Obama, Bush, Zionis dst, harus sadar bahwa tidak ada pembenaran perang Irak dan Afghan, mengingat rakyat Irak dan Afghan tidak memiliki dosa apa pun terhadap runtuhnya 3 GEDUNG WTC di 9/11; pelakunya adalah Yahudi Larry Silverstein dkk, sang pemilik gedung.
You see? Jadi dua pihak benar2x bertindak tanpa ilmu.
Karena saya bicara anda, pengikut taklid buta Imam Samudra, hendaklah pelajari dengan baik fakta2x yang ada. Amrozi dkk terlalu sulit memahami fakta2x tersebut, mengingat ilmunya terlalu culun; tapi ybs sudah ge-er duluan mengklaim apa yg dilakukannya adalah jihad seperti yg dilakukan Osama!
Jangan sampai anda terjerembab di jurang yg sama.
Mari mulai skrg membahas fakta! Saya tantang anda.
Kelemahan orang seperti anda adalah mudah sekali terjebak dalam romantisme dan termakan oleh dialektika pola pikir teroris khawarij: terlalu ge-er bahwa yang dilakukan adalah sesuai dengan risalah Rasulullah SAW, tapi tidak mengindahkan realita yg ada.
Semoga orang seperti anda belum terlambat disembuhkan!
@trisetyarso
Buat apa membahas fakta? Siapapun pelakunya, apa dari pihak muslim atau rekakayasa (konspirasi pihak kafir), itu tidak penting. Buat apa?
Seandainyapun benar itu dari pihak muslim (baca: Usamah bin Ladin Cs), lalu apa hak mereka menyerang Afghanistan, Iraq, membela Israel yang jelas-jelas perampok dan pembantai kaum muslim.
Jika mereka menuduh Usamah bin Ladin dalangnya, cari dan tangkap dong ybs. Jika tidak bisa, adili secara in absentia. Kan begitu? Kenapa kok malah menyerang dan membantai negara orang? Membantai rakyat tak berdosa? Katanya tidak menyerang/memusuhi Islam. Lho?
Membantai orang tak berdosa (apapun agamanya, apalagi muslim), itu sama saja dengan memerangi Islam. Karena esensi perjuangan Islam itu luas.
Anda faham itu? Atau pura-pura tidak faham?
@Sejuki:
Siapa pelakunya jelas penting!
Konsekuensinya, apa yang dilakukan oleh Imam Samudra dkk tidak ada pembenarannya; bahkan mereka mencatut Osama bin Ladin demi tindakan2x kejinya.
Koq anda takut masuk bicara fakta?
Otak anda tidak mampu menganalisa?
@trisetyarso
Buat apa takut bicara fakta seputar pelaku tragedi WTC? Aneh tudingan anda.
Siapa pelakunya saja, saya tidak peduli, kok anda malah bilang saya takut bicara fakta siapa pelakunya? Aneh logikanya.
Fakta yang jelas adalah ummat Islam telah dibantai dengan sangat sadisnya tanpa ada pembelaan yang memadai dari kebanyakan kaum muslimin sendiri. Bahkan si Pembantai seakan dibela oleh PBB, dan banyak Pemerintahan kaum muslimin yang ikut-ikutan latah mencap kelompok perlawanan sebagai TERORIS.
Itu bung faktanya.
@Sejuki:
Yang aneh anda, bukan?
Tidak peduli dengan pembantaian 3000 manusia tak berdosa yg terbunuh di 9/11 2001?
Dimanakah hati nurani anda? Tidakkah anda tahu bahwa ada ratusan kaum muslimin yang terbunuh di peristiwa tersebut?
Penjajahan Irak dan Afghan itu juga kejahatan; pelakunya pun harus diseret ke pengadilan.
Paham? Atau rasa kemanusiaan anda sudah mati, takluk kepada logika2x sesat Imam Samudra?
Kalau begitu, kenapa anda tidak serang polsek dekat rumah anda?
@trisetyarso
WTC simbol imperium kafirun, sumber ekonomi ribawi, sumber pengendalian ekonomi ribawi dunia, sumber kemaksiatan, diskotik, perjudian dll mungkarat lainnya. Kemudian hancur lebur. Lalu ada orang yang tidak peduli atas kehancurannya (katakanlah korban yang jatuh di dalamnya). Tempat seperti itu berdasar Hukum Allah wajib dibasmi. Dimana letak anehnya, jika ada orang Islam yang tidak peduli atas korban yang jatuh di tempat maksiat?
Yang aneh adalah Islam dibantai habis-habisan, sementara pihak yang melakukan perlawanan dibilang teroris, bahkan ada yang bilang otaknya kelompok perlawanan tsb tidak waras.
Korban pihak kafir diperdulikan, sementara korban dari pihak muslim dicuekin. Cuek saja tidak apalagi melakukan perlawanan, bahkan yang melawan dibilang TERORIS dan KUMPULAN ORANG YANG OTAKNYA TIDAK WARAS.
Waraskah fikiran seperti itu?
@Sejuki:
Koq bicaranya semakin ngawur.
WTC itu ya pasar, mall, tempat orang dagang. Koq dikit2x bicara imperium kafirun.
Mental anda kelihatan terlalu inferior, sudah kalah; dikit2x menuding gedung ber-AC sebagai imperium kafirun. Alih2x membuat perbaikan, seperti merintis pengajian dan mushalla di dalam mall seperti WTC, tapi dengan gegabah mencap dng “imperium kafirun”.
Mental anda perbaiki dulu; baru kemudian berlanjut ke fakta sesungguhnya yang terjadi di 11 September 2001.
@trisetyarso
Kenyataannya kok WTC tsb tempat yang seperti itu. Simbol ekonomi dan kebanggaan Amerika, si Gembong Teroris sebenarnya, bangsa yang sombong, Polisi Dunia, bahkan Hakim Dunia. Kebenaran hanya ditangan mereka. Mau apalagi?
@Sejuki:
Ngawur.
Yang menjadi simbol kedigdayaan itu ya gedung bisnis yang lebih tinggi dari WTC; salah satunya petronas.
Jadi, seharusnya, Osama bin Ladin menyerang Petronas, bukan WTC di New York.
Btw, tahukah anda bahwa Larry Silverstein yang Yahudi itu, untung 7 billion USD akibat runtuhnya 7 gedung WTC tersebut?
Jadi … Osama bin Ladin memberikan untung kepada Larry Silverstein … wakakakak …
@Sejuki:
Tambahan lagi, pusat kedigdayaan Amerika itu adanya disini:
http://en.wikipedia.org/wiki/Federal_Reserve_System
Yaitu, lembaga yang mencetak Dollar.
@trisetyarso
Oke, mari kita fokus.
Faktanya adalah ummat Islam telah dibantai habis-habisan di Afghanistan, Iraq, dan sekarang merembet ke Pakistan gara-gara peristiwa WTC yang masih belum jelas siapa pelakunya.
PERTAMA, Ada orang Islam tidak peduli dengan korban WTC, tapi amat peduli dengan ummat Islam yang dibantai. KEDUA, ada lagi orang Islam yang cuek dengan korban dari pihak muslim bahkan mencap dari pihak perlawanan sebagai TERORIS dan OTAK TIDAK WARAS, tapi amat peduli dengan korban WTC.
Kira-kira lebih baik dan lebih terhormat yang mana, yang PERTAMA atau KEDUA?
Hehehe…… Bisa gak lu ngejawab dengan jujur?
@Sejuki:
Diajak bicara fakta, malah membelokkan masalah ke mau disebut yg lebih baik … ITU CIRI TAKABUR DAN RIYA.
Saya termasuk tidak peduli ingin dibilang lebih baik atau lebih buruk, saya lebih berminat mengetahui dan mendiskusikan *fakta sesungguhnya*, baik peristiwa 11 September 2001, maupun perang Irak dan Afghanistan.
Kalau anda ingin riya disebut mujahid; itu urusan anda. Maka dari itu saran saya, anda serang polsek dekat rumah supaya masuk TV seperti Amrozi … kan nanti disebut lebih baik dan lebih mujahid.
Kalau saya lebih tertarik mengungkap kebenaran dan fakta sesungguhnya dibalik peristiwa2x besar tersebut.
@trisetyarso
Andalah yang sering melarikan topik. Jangan juga bersikap ambigu. Ambigu apalagi dengan kata bersayap adalah bagian dari sikap MUNAFIQ.
Jika ingin benar2 fokus sesuai dengan judul artikel di atas adalah begini.
Pantaskah orang yang tidak tau fakta sebenarnya (katakanlah benar pelakunya pemilik WTC sendiri) dan langsung percaya atas gembar-gembornya si Vampire Monster George W. Bush bin Dajjal langsung serta merta dituduh TIDAK MENGERTI HUKUM FISIKA?
Nah, itu yang benar-benar fokus
@Sejuki: Si Bush, Obama, Hillary, dan para tentara Amerika, saya jamin tidak mengerti Hukum Fisika; sehingga mereka harus mengorbankan segala2x-nya demi kepentingan Zionis yang mengadakan peristiwa 11 September 2001.
Begitu juga dengan anda, Imam Samudra, Amrozi, arrahmah dst, yang kadung terhasut, ingin buru2x disebut mujahid, terobsesi menjadi Osama bin Ladin; pada hakikatnya orang seperit anda frustasi dengan hidup ini, ingin lari dari kenyataan hidup. Itu saja motivasinya, tidak lebih dari orang putus cinta dan kemudian bunuh diri.
Untuk lebih fokus ke topik, tahukah anda ada 3 gedung yang runtuh di 11 September 2001?
@trisetyarso
ANDA KOMEN:
Si Bush, Obama, Hillary, dan para tentara Amerika, saya jamin tidak mengerti Hukum Fisika; sehingga mereka harus mengorbankan segala2x-nya demi kepentingan Zionis yang mengadakan peristiwa 11 September 2001.
JAWABAN SAYA:
Tidak mengerti hukum fisika, hanya salah satu sebab. Sebab lain bisa karena dibisiki begundal Yahudinya dan langsung percaya tanpa mengkajinya secara mendalam. Bisa karena kebenciannya dari sejak awal kepada Islam. Bisa karena mereka sendiri ikut berkonspirasi. Bisa juga karena gabungan semua. Jadi, tidak mengerti Hukum Fisika bukan satu-satunya sebab. Sama seperti arrahmah.com dll yang percaya (pada awalnya) bhw itu dilakukan Usamah bin Ladin Group, bukan berarti karena tidak ngerti Hukum Fisika. Mungkin karena tidak terfikir sebelumnya. Boleh jadi ada diantara mereka yang lebih hebat pemahaman Ilmu Fisikanya dari anda. Kesombongan adalah awal kehinaan. Mudahan konsep ILMU PADI bisa menjadi renungan. Yang jelas Allah amatlah murka dengan orang2 yang SOMBONG apalagi dibarengi dengan sikap yang suka GHIBAH.
ANDA KOMEN:
Begitu juga dengan anda, Imam Samudra, Amrozi, arrahmah dst, yang kadung terhasut, ingin buru2x disebut mujahid, terobsesi menjadi Osama bin Ladin; pada hakikatnya orang seperit anda frustasi dengan hidup ini, ingin lari dari kenyataan hidup. Itu saja motivasinya, tidak lebih dari orang putus cinta dan kemudian bunuh diri.
JAWABAN SAYA:
Dari mana anda mengetahui bhw itu karena sebab frustasi hidup atau bahkan putus cinta? Apa ukurannya? Jelaskan dong. Anda kan Tingkat Doktoral? Bagaimana kalau jika ternyata itu karena memang ada dalilnya secara syar’i sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya?
ANDA KOMEN:
Untuk lebih fokus ke topik, tahukah anda ada 3 gedung yang runtuh di 11 September 2001?
JAWABAN SAYA:
Kalau yang ini terus terang saya belum tau. Yang saya tau, ada 2, yaitu yang gedung kembar itu karena itulah yang terekam kamera. Bagi saya ini tidak terlalu penting, mau 2, 3, atau 10 gedung. Yang sangat jelas dan kasat mata adalah Islam telah dibantai secara keroyokan tanpa ada pembelaan dan perlawanan yang memadai. Dan, tidak ada kesalahan sedikitpun jika dibalas setimpal dengan apa yang telah mereka lakukan, karena selaras dengan perintah Allah (al Qur’an).
Jangan suka terburu memvonis sesuatu. Keterburuan bisa berujung fitnah. Fitnah lebih kejam dati pembunuhan.
@Sejuki:
“Sama seperti arrahmah.com dll yang percaya (pada awalnya) bhw itu dilakukan Usamah bin Ladin Group, bukan berarti karena tidak ngerti Hukum Fisika. Mungkin karena tidak terfikir sebelumnya. Boleh jadi ada diantara mereka yang lebih hebat pemahaman Ilmu Fisikanya dari anda. Kesombongan adalah awal kehinaan.”
Jawab:
Maka dari itu kalau ada yang lebih hebat, mari kita adu argumen.
Lebih baik adu argumen dengan keras, daripada merelease berita yang sesat.
Kesesatan arrahmah jelas membuat orang seperti anda semakin bernafsu dalam membela Imam Samudra; dan mungkin ingin ikutan menyerang polsek setempat.
@trisetyarso
Substansinya bukan karena hebat-hebatan Hukum Fisika. Tapi tudingan yang masih mentah (prematur) kepada pihak lain tanpa ditunjang bukti yang mendukung. Atau tudingan negatif yang amat terburu-buru.
Sikap seperti itu amatlah tercela dalam pandangan Islam.
@Sejuki:
Saya telah berkali memberikan komentar di websitenya tentang masalah ini, yang terjadi adalah komentar saya dihapus.
Bukan adu argumen yang terjadi, malah saya diban.
Jangan salah kan saya akhirnya saya menulis hal seperti ini di blogl saya.
Dan jangan salahkan saya pula akhirnya blog ini lebih ramai daripada situs arrahmah.com
@trisetyarso
Ooooohhhh….. Gitu toh masalahnya? Hanya karena kecewa sehingga melakukan tuduhan seperti itu?
Saya fikir karena obyektivitas.
Emmhhh….
@Sejuki:
Kelihatannya sudah sadar bahwa ybs selama ini telah disesatkan oleh logika kaum teroris khawarij, sehingga berhenti berkomen.
Alhamdulillah ngunjungi blog saya, kalau tidak mungkin nasibnya sudah diburu polsek setempat.
@trisetyarso
ANDA KOMEN:
Kelihatannya sudah sadar bahwa ybs selama ini telah disesatkan oleh logika kaum teroris khawarij, sehingga berhenti berkomen.
JAWABAN SAYA:
Siapa itu TERORIS KHAWARIJ? Jika yang anda maksud kelompok Imam Samudra Cs. Nanti dulu. Anda harus tahu semua ini karena Pemerintah tidak mau menegakkan Syari’at Allah bahkan bersahabat dan menjilat-jilat dengan para Pembantai Kaum Muslimin tsb. Dalam konteks al Qur’an, siapa yang tidak berhukum berdasar Hukum Allah, maka adalah KAFIR, ZHALIM dan atau FASIQ (Lihat al Maaidah ayat 44, 45 dan 47) Itu kata kuncinya. Anda tidak merasa atau tidak terfikir tentang hal itu?
ANDA KOMEN:
Alhamdulillah ngunjungi blog saya, kalau tidak mungkin nasibnya sudah diburu polsek setempat.
JAWABAN SAYA:
Alhamdulillah pula, saya masih diterima sebagai tamu di blog anda ini. Hehehe…
Lalu anda bilang, diburu Polsek? Lho, ngapain Polsek memburu saya? Emang berbicara menggunakan ayat al Qur’an dan al Hadits dilarang di negeri ini? Payah juga si Doktoral ini.
@Sejuki:
Betul pemerintah terlalu lemah kepada pihak pembantai; tapi menyelesaikan cara seperti yang dilakukan Amrozi cs, jelas bukan solusi.
Seperti yang sudah saya katakan berkali2x kalau anda menganggap cara2x Amrozi cs adalah solusi, silahkan anda serang polsek setempat; nanti saya tunggu beritanya disini.
@trisetyarso
##Betul pemerintah terlalu lemah kepada pihak pembantai; tapi menyelesaikan cara seperti yang dilakukan Amrozi cs, jelas bukan solusi.##
**Cara Amrozi Cs bukan solusi itu kan menurut anda, tapi menurut Syar’i ternyata justeru dibenarkan dalam rangka Qishash yaitu azas kesetimpalan atau keseimbangan mengingat musuh sudah bertindak super melampaui batas dan membabi buta.**
##Seperti yang sudah saya katakan berkali2x kalau anda menganggap cara2x Amrozi cs adalah solusi, silahkan anda serang polsek setempat; nanti saya tunggu beritanya disini.##
**Saya juga sudah katakan berkali-kali bhw berbicara gerakan Imam Samudra Cs bukan dalam konteks mengikuti atau tidak mengikuti cara-cara mereka, tetapi dalam konteks bahasan yang memang menarik untuk didiskusikan tentang benar tidaknya ditinjau dari sudut pandang Syar’i. Tentang nyerang Polsek atau tidak itu masalah lain. Jika ingin nyerangpun emang apa urusannya dengan elo? Emang elo Komandan Gue harus pake lapor-lapor segala? Ngapain punya Komandan yang agak rada-rada blo’on kayak elo? Malu-maluin orang sekampung. Tak u’u ya…. Wakakakakak…**
@Sejuki:
Mas, kalau menulis sebaiknya mirik dulu; jangan asbun.
“Kalau yang ini terus terang saya belum tau. Yang saya tau, ada 2, yaitu yang gedung kembar itu karena itulah yang terekam kamera. Bagi saya ini tidak terlalu penting, mau 2, 3, atau 10 gedung.”
Jawab:
Oh, jelas penting! Penting sekali!
Ketika media memberitakan hanya 2 gedung yang runtuh, padahal ada 3 gedung yang runtuh secara freefall, artinya 3000 orang sipil AS, baik dari kalangan muslim maupun non-muslim, bukan dibunuh oleh Osama bin Ladin, tapi oleh pihak pemilik gedung yaitu Larry Silverstein.
Artinya, perang Irak dan Afghanistan, yang mengakibatkan sekitar kematian 1 juta warga sipil dan 6000 tentara AS, tidak ada pembenarannya.
Artinya, baik warga AS, warga Irak, warga Afghanistan, dan muslim seluruh dunia berhak secara legal menuntut Bush Administration untuk dihukum, mengingat telah melakukan penipuan/ manipulasi demi kepentingan mereka.
“Yang sangat jelas dan kasat mata adalah Islam telah dibantai secara keroyokan tanpa ada pembelaan dan perlawanan yang memadai. Dan, tidak ada kesalahan sedikitpun jika dibalas setimpal dengan apa yang telah mereka lakukan, karena selaras dengan perintah Allah (al Qur’an).”
Jawab:
Jika anda mengakui 9/11 itu dilakukan oleh Osama bin Ladin, maka AS dan sekutunya memang berhak mencari Osama.
Anda tidak bisa mengatakan, bahwa umat Islam boleh membunuh 3000 rakyat AS, sedangkan AS tidak boleh menangkap Osama, karena Osama itu muslim, sekalipun dia membunuh 3000 rakyat AS. Itu logika yang tidak nyambung, tulalit!
Kesalahan logika inilah yang menyebabkan Amrozi cs memilih menjadi orang frustasi, ngebom orang2x yang tidak tepat.
“Jangan suka terburu memvonis sesuatu. Keterburuan bisa berujung fitnah. Fitnah lebih kejam dati pembunuhan.”
Jawab:
Yang memfitnah itu orang spt anda; yaitu memfitnah Osama bin Ladin membunuh 3000 rakyat AS di 9/11 2001.
@trisetyarso
##Mas, kalau menulis sebaiknya mirik dulu; jangan asbun.##
**Insya Allah tidak asbun. Andalah yang jelas2 asbun menuding orang TIDAK MENGERTI HUKUM FISIKA terlalu terburu-buru. Ternyata alasannya karena sakit hati bukan karena faktor obyektivitas. Hehehe…. memukul balik ke diri sendiri. Tingkat Doktoral kok sikapnya kayak anak kecil, cepat sekali sakit hatinya.**
##Oh, jelas penting! Penting sekali!##
**Jauh lebih penting jutaan ummat Islam dibantai, negaranya diinvasi dan dibombardir, sumberdaya minyaknya dirampok, system pemerintahannya diintervensi, konsep demokrasi dipaksakan dll. Sungguh tragis ada seorang yang mengaku muslim dg predikat edukasinya Doktoral yang antensinya begitu rendah terhadap saudara muslim lainnya yang lagi dianiaya dan dibombardir bahkan hingga sampai detik ini. Tragis sekali…**
##Ketika media memberitakan hanya 2 gedung yang runtuh, padahal ada 3 gedung yang runtuh secara freefall, artinya 3000 orang sipil AS, baik dari kalangan muslim maupun non-muslim, bukan dibunuh oleh Osama bin Ladin, tapi oleh pihak pemilik gedung yaitu Larry Silverstein.##
**Jelas ini semakin mempertegas pelanggaran yang benar2 telanjang oleh para agresor Amerika Cs hanya gara-gara diagnosa yang salah melahirkan cara penanganan yang salah pula. Tentu saja pada titik ini, Amerika Cs wajib hukumnya dilawan oleh kaum muslimin secara fisik, bukan lagi adu pemikiran. Amerika Cs sudah memposisikan diri sebagai musuh (Kafir Harby) bagi kaum muslimin, meski dimulut tidak mengakui. Aneh jika ada orang Islam apalagi berpredikat Doktoral yang tutup mata akan hal ini**
##Artinya, perang Irak dan Afghanistan, yang mengakibatkan sekitar kematian 1 juta warga sipil dan 6000 tentara AS, tidak ada pembenarannya.##
**Benar sekali. Siapa yang menyangkal? Oleh karena itu wajib dilawan. Maka pada titik ini berlakulah ayat berikut : “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah tsb niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya/dirugikan” (QS al Anfaal [8]:60)**
##Artinya, baik warga AS, warga Irak, warga Afghanistan, dan muslim seluruh dunia berhak secara legal menuntut Bush Administration untuk dihukum, mengingat telah melakukan penipuan/ manipulasi demi kepentingan mereka.##
**Persis sekali. Tumben, kali ini otak elo udah mulai encer? Hehehe… Namun sanksinya masih belum lengkap Mas. Mestinya, bukan hanya wajib dihukum tapi juga keluar dari wilayah muslim yang diduduki dan ganti rugi atas berbagai kerusakan infrastruktur dan pencurian minyak yang telah mereka lakukan selama l.k. 9 tahun invasi mereka. Enak sekali dong kalo cuma dihukum doang.**
##Jika anda mengakui 9/11 itu dilakukan oleh Osama bin Ladin, maka AS dan sekutunya memang berhak mencari Osama.##
**Benar sekali, karena itu hak mereka. Namun mereka jelas tidak berhak memborbardir negara orang yang berdaulat dengan alasan mau menangkap Usamah. Tul gak?**
##Anda tidak bisa mengatakan, bahwa umat Islam boleh membunuh 3000 rakyat AS, sedangkan AS tidak boleh menangkap Osama, karena Osama itu muslim, sekalipun dia membunuh 3000 rakyat AS. Itu logika yang tidak nyambung, tulalit!##
**Lho????????????? Kapan saya bilang begitu? Kok tingkat Doktoral berfikirnya tulalit? (mengikuti istilah anda, hehehe…). Silahkan tangkap Usamah (jika memang dia dalangnya), tapi bukan dengan jalan membombardir negara orang dong. Kan begitu? Payah bener nih cara berfikirnya si Doktoral**
##Kesalahan logika inilah yang menyebabkan Amrozi cs memilih menjadi orang frustasi, ngebom orang2x yang tidak tepat.##
**Bukan memilih frustasi, tapi memilih jadi mujahid. Dan, bukan kesalahan logika karena WTC tapi karena Afghanistan dibombardir dengan raturan ribu bahkan jutaan kaum muslim yang dibantai. Dalam hal ini otak anda semakin korslet, menuduh orang sembarangan. Itulah jika tidak benar-benar membaca buku Imam Samudra “AKU MELAWAN TERORIS” akhirnya melahirkan diagnosa yang salah. Dalam buku tsb sangat jelas tergambar latar belakang perlawanan mereka, bukan seperti yang anda fitnahkan. Diagnosa yang salah melahirkan pola fikir dan cara penanganan serta tuduhan yang salah pula. Bener-bener payah. Bingung gue. Sedang berhadapan dengan orang apa bukan?**
##Yang memfitnah itu orang spt anda; yaitu memfitnah Osama bin Ladin membunuh 3000 rakyat AS di 9/11 2001.##
**Lho? Itu kan statementnya si Vampire Monster bin Dajjal George W Bush? Seluruh dunia orang pada tahu. Kapan saya membuat statement seperti itu? Weleh… weleh… weleh…**
Itulah kecerdikan zionis Amerika,gimana dia membangkitkan kebanggan semu thd pengikut Al Qaida, seolah mampu meruntuhkan gedung tertinggi di Amerika dan membunuh ratusan orang di Bali dg hanya bermodal ratusan kilo Potasium Nitrat racikan Amrozy.
Pelakunya jelas sudah kita tahu, namun siapa aktor atau sutradara inti dibelakangnya ?????.