Ini bukan ghibah atau fitnah, tapi fakta : pengurus “arrahmah.com” tidak mengerti hukum fisika dasar, sebagaimana tertulis disini:
http://www.arrahmah.com/index.php/blog/read/939/mengenang-the-magnificent-19-the-true-story-of-11-9
Mereka tidak paham, bahwa runtuhnya 3 gedung WTC di 11 September 2001 melanggar hukum fisika, yaitu hukum Newton, jika tanpa menggunakan kerangka controlled demolition.
Manusia2x seperti ini adalah sesat dan menyesatkan : kebodohannya dapat menyesatkan manusia seperti Dani Permana, seorang pemuda yang lugu dan awam. Manusia seperti Dani akan menjadi bulan-bulan-an mereka yang tengah ingin menghancurkan Indonesia melalui program2x terorisme.
Kalau pihak-pihak arrahmah ingin belajar fisika dasar ke saya, insya Allah dengan senang hati akan saya ajarkan dengan sabar.
Kalau saya ingin dituntut ke pengadilan, silahkan; nanti di pengadilan saya ajarkan hukum Newton. Mungkin pak hakim, jaksa dan para saksi juga butuh pencerahan mengenai hukum Newton.
Dan sebagai tambahan, yang jingkrak-jingkrak sewaktu kasus 9/11/2001 bukan orang yang fithrahnya masih bersih, melainkan agen Mossad beserta antek-antek zionis, sebagaimana terekam disini:
http://www.youtube.com/watch?v=tRfhUezbKLw
Kalau yang fithrahnya masih bersih justru menangis melihat peristiwa yang mengerikan tersebut dan mengetahui pastilah hanya orang Amerika sendiri yang mampu melakukan hal tersebut.
Atau, yang jingkrak-jingkrak adalah manusia-manusia yang sudah sangat benci ke AS, baik dari kalangan umat islam ataupun bukan. Dan itu berarti fithrahnya juga sudah kurang sehat.