Nak, tersebutlah sebuah daerah, di pinggiran kota Jakarta.
Sebuah kampung yang bersahaja; masih sejuk, karena masih belum terlalu terjamah oleh tangan-tangan tamak.
Sebuah daerah, yang masih asri, agak jauh dari sumpeknya kota Jakarta.
Daerah tersebut dihuni secara padat oleh hamba-hamba Allah SWT yang shaleh. Mereka tidak terkenal di bumi ini; tapi insya Allah terkenal di langit, karena mereka adalah para superstar dalam hal ibadah.
Mereka menghabiskan waktu untuk bermunajat kepada Allah SWT di sepertiga malam, sementara begitu banyak manusia lalai darinya, karena lebih memikirkan perut mereka untuk esok.
Majelis2x mereka adalah majelis2x dzikir, majelis2x kasih sayang, yang selalu dirahmati oleh Allah SWT.
Tokoh2x mereka adalah pahlawan2x bagi masyarakat; setiap dini hari selalu menjaga masyarakat dan senantiasa mengiringi tugasnya itu dengan banyak2x berdzikir kepada Allah SWT. Selain agar hati tidak lalai, tapi juga dengan harapan semoga setiap jengkal tanah kampung tersebut selalu dicucuri rahmat dari Allah SWT.
Kampung itu bukanlah kampung dalam angan2x … tapi ia benar2x hadir di tengah2x kita … namanya “Tanah Baru”.
Tinggalkan Balasan