Perampasan Hak Pilih
Saya dilahirkan di Jakarta pada 19 Mei 1976
Saya disekolahkan di Jakarta sejak TK, SD, SMP sampai dengan SMA
Saya hidup selama hampir 30 tahun di Jakarta; hampir pelosok Jakarta ku kenal dan segala jenis angkutan umum pernah kunaiki.
Tapi, hari ini Hak saya sebagai warga Jakarta dirampas, ketika saya dilarang untuk mengikuti pemilihan Gubernur Jakarta.
Hari ini saya mendatangi TPS di dekat rumah, dengan membawa kartu pemilih resmi dari RT Plus KTP. Dan sesampainya di TPS, saya dilarang memilih.
Rekan-rekan, masyarakat Jakarta harus bersatu dan berbuat sesuatu, melawan kesemena-menaan ini.
Silakan lihat kartu pemilih yang saya miliki:
Tinggalkan Balasan