Serasa Pasir di Pantai …
Begitulah perasaan saya menghadapi dahsyatnya perkembangan QC (Quantum Computing) akhir-akhir ini.
Memahami QC itu sendiri dibutuhkan loncatan pemikiran yang tidak gampang; karena setidaknya kita harus paham dulu dasar-dasar ilmu komputer klasik dan mekanika kuantum.
Namun, ternyata sangat disayangkan, perkembangan QC teramat sangat cepat.
Diawali pada tahun 1990-an, ketika Shor menggagas Algorithm, Error Correction Code dan Fault-Tolerant, dilanjutkan oleh Alexei Kitaev dengan ide Topological Quantum Computation, dan kini yang cukup hangat dibicarakan adalah ide dari Robert Raussendorf mengenai Cluster States.
(Terimakasih berat kepada Rod-san yang mengajarkan idenya Raussendorf)
Bulum lagi kalau kita bicara ide-ide besar tapi yang belum dilirik orang; seperti ide field computernya Michael Freedman dsb.
Berhadapan dengan raksasa-raksasa itu, rasanya kerdil sekali pemikiran kita ini … ibarat Pasir di Pantai …
Tinggalkan Balasan