Rekanz, udah beberapa hari ini ogut agak jarang nulis, karena berbagai kesibukan.
Selain dikejar-kejar deadline presentasi, paper dsb; ada juga beberapa acara dadakan yang harom dilewatkan, seperti kemarin ada keio technomall di tokyo international forum. Beruntungnya saya juga melihat Will Smith datang ke Tokyo.
Btw, saya baru saja kepikiran ada ejekan ke orang Jepang atau pendidikan Jepang secara keseluruhan dari orang orang dari benua lain; katanya untuk sukses di Jepang itu hanya dibutuhkan kerja keras, tidak perlu kejeniusan.
Well, jawaban saya, justru orang Jepang itu mengamalkan pendapatnya Einstein, yang mengatakan bahwa tidak ada orang Jenius; yang ada adalah orang yang kerja keras dan malas.
Jepang itu maju karena etika kerja kerasnya; dan mereka membuktikan, bahwa mereka bisa maju, bahkan kini teknologi-teknologi mereka mulai dari otomotif s/d internet sudah melibas benua-benua lain.
Jadi, mau milih mana? Merasa Jenius tapi miskin dan tertindas atau kerja keras tapi sukses dan beruntung?
Tinggalkan Balasan