Angka “133” adalah bukti kemenangan konspirasi para spekulan raksasa atas umat manusia di segenap pelosok muka bumi sekarang ini; mereka dengan seenaknya dapat mempermainkan perut 6 miliar umat manusia.
Kenaikan minyak s/d 133 USD jelas bukan karena supply and demand; sehingga tepat OPEC untuk menolak meningkatkan produksi minyak. Ini adalah ulah keterlaluan para spekulan, yang mempermainkan komoditas minyak, serupa juga dengan beras dsb.
Dan, yang terhantam bukan saja negara kecil; bahkan Amrik juga terhantam. Ibarat harmoni, ini menambah luka Amrik, setelah kasus kredit rumah.
Seperti kata orang bijak, yang menghancurkan Amrik adalah bagian dari Amrik itu sendiri; dalam kasus ini, ya para spekulan tersebut …
seide dengan saya mas..
kehancuran amerika bermula dari diri mereka sendiri.
tapi kalo emang bener amerika bakal hancur, sayang banget yah. soalnya banyak sekali karya luar biasa umat manusia yang dilahirkan di sana.
menurut saya, sebaiknya amerika jangan hancur, tapi bertobat saja. pemimpinnya jadi baik, rakyatnya jadi baik, akhlaknya diperbaiki, lobi yahudi ditiadakan, dsb. tapi caranya gimana ya??
btw, kembali ke minyak, para spekulan itu mainnya di mana sih?
kira-kira jumlah mereka ada berapa banyak?
ada yang bisa menyebutkan nama-nama mereka ga?
asli!! penasaran banget!!
133 adalah kepala nim mahasiswa fisika teknik di itb
he-eh
ya habis gimana… namanya manusia gak bisa lepas dari “serakah”. Gak nyadar2 jg kalo duit gitu gak bawa rejeki *huh!*
Dampak dari Kapitalisme Global ….?
@ crappuccino
mungkin kita harus selalu ingat kalau “Setan Selalu Menyertai Kita Dimanapun”
CMIIW
http://errinaproject2008.wordpress.com
Dunia dikuasai penuh oleh Kapitalis….
ohh gitu..xD
Klo Gitu Mana Buktinya ?????
@ Ariel
Buktinya adalah harga yang tinggi tersebut tidak tunduk kepada hukum supply and demand.
Ketika harga melonjak, tetapi justru komoditas tersebut langka dipasaran, artinya harga tersebut bukanlah melonjak secara natural dari demand pasar; melainkan harga yang melonjak itu adalah rekayasa.
Kalo gak percaya, coba aja lihat kasus minyak tanah di kecamatan/kelurahan.
Jika minyak tanah itu langka, padahal demandnya tidak menuntut kenaikan harga, maka kelangkaan tersebut pastilah akibat rekayasa; pasti ada yang sedang numpuk minyak tanah tersebut.
Angka “133” adalah bukti … dst. Maaf, kok saya nggak ngerti maksud Anda. Ada apa dengan angka tertentu?
Amerika hanya bisa dikalahkan oleh bangsa Amerika sendiri. Kalimatnya ini sering saya dengar. Tapi kok kayaknya jadi mitos yang justru semakin mempertebal “inferiority complex” bangsa non-amerika dan semakin menasbihkan kekokohan Amerika. Padahal, kayaknya ga hebat-hebat amat Amrik tuh. 🙂
Lalu apa bedanya Amrik dihancurkan oleh Amrik atau non Amrik?
spekulan..? ehmmmmm….
kalau saat ini banyak spekulan, maka kenapa ga ada yang berani jadi presiden spekulan juga?lawan spekulan dengan mental spekulan lagi. gimana?
karena kalo dibiarin, rakyat yang makin sengsara nihhh.. kasian gitu ga sih?:D
salam kenal…
yang paling untung ya para perusahaan minyak raksasa itu.
btw, ada data-data atau analisis lebih dalemnya bro?
boleh donk di share 🙂
Kalo begitu bikin perusahaan Minyak yang banyak yuk, biar kita bisa ikut mengontrol harga BBM.
Salam http://economatic.wordpress.com/
Mustahil Kristen Bisa Menjawab
mustahil-kristen-bisa-menjawab.blogspot.com
spekulen itu apa sich q gak ngerti?