Bangsa kita seharusnya beruntung karena memiliki seorang sekelas Ust. Jalaluddin Asyatibi.
Beliau adalah pendiri Pesantren Miftahul Khair yang terletak di Tubagus Ismail (Dago).
Dan kakak dari Ust. Syaiful Islam Mubarok (Al-Hafidz).
Ust. Jalal sendiri mengaku bukan hafidz Quran; tapi beberapa santrinya mengatakan beliau sebetulnya sudah hafidz.
Ust. Jalal adalah contoh nyata manusia yang tak terkenal di kalangan penghuni bumi, tapi insya Allah terkenal di kalangan penghuni langit. Beliau menjadi tokoh penting dalam terbongkarnya kasus korupsi Al-Amin Nasution.
> ———- Pesan terusan ———-
> Dari: helmy <helmy@selarasoutbou nd.com >
> Tanggal: 15 Juli 2008 09:12
> Subjek: Perjuangan Ust. Jalaluddin SYatibi di DPR
>
> Ikhwahfillah. .
> Tentu antum semua hafal dengan wajah Al-Amin Nasution, aleg PPP
> yang ketangkep basa oleh KPK, tapi tahukah antum bagaimana kisah Aleg
> PKS yang menjadi “whistle blower” untuk kasus ini…
>
> di bulan Desember 2007 sepulang dari Bintan kep. Riau, Ust
> Jalaludin Syatibi aleg PKS di komisi IV, menyambangi kantor KPK untuk
> menyerahkan uang gratifikasi yang beliau terima selama di Bintan. Setelah
> menerima
> uang tersebut penyidik KPK menyakini bahwa banyak yang menerima uang
> tersebut dan tidak melaporkan. maka di mulailah rencana penyelidikan.
> Efektif
> mulai Februari penyelidikan di mulai, dan singkat cerita di bulan Juni
> Al-Amin tertangkap di sebuah hotel di bilangan Sudirman….
>
> Ust. Jalaludin Syatibi selaku pelapor dimintai kesaksian oleh KPK
> terkait kasus ini, sejak kasus ini di ungkap aktivitas ust. Jalaludin
> Syatibi menjadi cibiran oleh sebagian besar rekan-rekannya di komisi IV,
> berbagai sindiran dan pengasingan di alami oleh rekan sekomisinya. . hingga
> pernah ketika ust. Jalaludin mencoba bergabung untuk makan satu meja
> dengan anggota komisi IV yang lain, ust Jalaludin di usir dengan kata-kata
> yang
> sangat pedas. ”Jangan makan disini !!!, ini pake uang haram
> semua”…hardik aleg tersebut.
>
> Sebagai seorang ustad, tentu perkataan dan sikap rekan kerjanya
> di komisi IV akan sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman, Namun itulah
> resiko ketika dakwah ditegakkan..
> Tetap Bersabar ya Ustadz… semoga Alloh SWt mencatat perjuangan
> Antum..dan Rasululloh SAW sebaik-baik tauladan.
>
> Di tulis berdasarkan cerita Staf Ahli komisi
> wallohu’alam
>
> Abu Wazna
> 140708
> 15:00
>
Oooooo….. gitu…..
salam kenal 🙂
senin depan putri beliau nikah. akadnya di masjid istiqomah. khutbah nikahnya oleh ust. Anis dan doanya oleh ust gymnastiar.
jika ke indonesia, boleh hadir 😀
Subhanallah,
Denger cerita cuma dasarnya aja, pas tita bilang abinya baru aja ngembaliin uang ke KPK…
Jadi bergidik denger cerita detailnya …
Subhanallah,,…
Tadi malam di Trans TV ada reka ulang berita beliau ttg kasus suap,….beliau tolak karena takut akan azab Allah,…
Abi (pangilan untuk beliau), memang orangnya lurus, sederhana, dan gak neko-neko. Saya pernah nyantri sebentar dengan beliau di Miftahul Khoir, lembah kanayakan Bandung. Salam hormat saya untuk beliau.