Saya menemukan artikel menarik di sini.
Ternyata Drakula itu pernah jadi seorang muslim.
Baik sejarahwan kristen dan islam mengakui, bahwa Vlad dan Radu Dracula pernah ke Turki, tapi ada perbedaan pendapat diantara keduanya: dalam pandangan kaum kristiani, Vlad dan Radu *ditawan* oleh Turki Ustmani, yaitu Ayah mereka sendiri yang mengirim keduanya jadi tawanan; namun, dalam pandangan kaum muslimin, Vlad dan Radu Dracula tadinya dikirim ke Turki untuk belajar. Jadi seperti layaknya seorang Ayah dizaman sekarang yang mengirim anak2xnya untuk belajar ke luar negeri.
Vlad menjadi manusia brutal, sedangkan Radu menjadi orang normal yang kerja kepada Turki Utsmani.
Berikut versi “Discovery”:
apa iya,?
ga salah tuh