Ketika sebuah partai politik menampilkan tokoh2x nasional, seolah-olah seluruh tokoh ormas berebut melarang iklan tersebut.
Ada yang mengatakan bahwa lebih baik kalau ingin menampilkan tokoh2x itu minta ijin dulu. (kira-kira harus minta ijin ke siapa? bgmana surat ijinnya?)
Ada yang mengatakan bahwa tokoh2x itu sudah di alam barzakh jangan diganggu gugat lagi.
Dst … dst
Ketika kita semua sudah melupakan tokoh nasional selama bertahun2x, dan lebih ingat kepada artis2x, tiba2x kita marah ketika ada sebuah partai politik yang menampilkan tokoh2x nasional beserta kata2x mutiaranya …
Apakah ini pertanda bangsa ini belum siap menjadi bangsa yang besar?