Newton pernah mengatakan ini:
“Standing on the shoulders of giants”
Gunanya adalah agar kita dapat melihat segala sesuatu dengan cakrawala yang lebih luas.
Ada istilah lain “Think Globally, Act Locally”
“Think Globally” sangat penting, karena menjadi penuntun bagi “Act Locally”. Dengan memahami permasalahan raksasa yang menghadapi kita, maka kita termotivasi untuk bergerak dalam skala lokal.
“Think Globally” dapat diperoleh dengan berdiri di atas “raksasa”; “raksasa” tersebut dapat berupa raksasa ide.
Setiap raksasa ide memiliki tokohnya. Maka dari itu, cara paling gampang untuk pemula seperti kita adalah dengan mengikuti pendapat seorang tokoh dari sebuah raksasa ide. Semisal si tokoh ini punya pendapat A1, sebutlah 1 menandakan penafsiran, dari sebuah masalah A. Maka, dalam kasus ini, kita tengah naik dipundak sang tokoh untuk dapat melihat masalah A.
Alangkah bagus lagi, jika kita tidak hanya taklid terhadap seorang tokoh, sehingga kita dapat melihat sebuah masalah dengan penafsiran yang lain. Sebutlah kita naik ke pundak tokoh lain, yang memberikan penafsiran A2. Dan seterusnya … maka, secara natural kelak kita akan dapat membuat sintesa dari permasalahan A, sebutlah kita memiliki opini A{1,2} yang merupakan sintesa A1 dan A2.
Maka dari itu, berdiri di dua pundak raksasa dapat juga membuat kita berkontribusi terhadap sebuah masalah, selain kita dapat melihat sebuah masalah dengan lebih luas, atau ber-“Think Globally”
Tinggalkan Balasan