Saya bukanlah pembenci polisi.
Kalaupun ada beberapa kritik yang saya tuliskan kepada polisi, itu hanyalah bentuk cinta saya kepada lembaga tersebut.
Kakek saya adalah seorang petinggi polisi yang sangat jujur; beliau termasuk pejuang kemerdekaan.
Karena terlampau jujurnya, beliau tidak kaya.
Bagaimanapun, sebagai seseorang yang dibesarkan di Jakarta, saya menyaksikan banyak oknum polisi yang tidak berada di jalan yang benar; mulai dari akhlak polisi di jalanan (yang sering main tilang-menilang untuk kepentingan pribadi) s/d oknum polisi yang menjadi pelindung bandar narkoba.
Sekarang ini polisi tengah mempertaruhkan harga dirinya dengan menangani kasus Antasari; apakah polisi akan menjadi penegak hukum ataukah akan memilih menjadi pelaksana agenda-agenda konspirasi yang dititipkan pihak2x tertentu.
Kalau memilih yang kedua tentu sangat disayangkan … mengingat masyarakat kini sudah cerdas; informasi dengan mudah dapat diperoleh dari media dan internet dengan bebas. Konsekuensinya, lembaga kepolisian bisa jadi akan terjun bebas harga dirinya di mata masyarakat …
Semoga kepolisian dapat menjadi lebih baik … karena kasihan masyarakat yang sudah terlampau berat beban hidupnya …
Saya salut dan hormat pada polisi saat pagi hari, namun menjelang siang, rasa hormat saya luntur melihat ulah sebagian oknum polisi di jalanan yang mendulang rupiah di atas rejeki orang lain dengan segala pembenarannya