Ramadhan kali ini, saya benar-benar dikutuk oleh ucapannya Tukul Arwana: KEMBALI KE LAPTOP!
Laptop lagi … Laptop lagi.
Selain laptop, sebetulnya masih ada Rahman (good Indian) dan juga Nugroho; Kadang-kadang kami sering masak dan makan bareng di apato saya. Ya … tapi karena mereka juga sibuk, maka aktifitas saya ya hanya dengan si laptop.
Hidup di Laptop, bagaimanapun akan membawa jenuh dan suntuk; ini beda dengan masjid, yang kalau kita tinggal disana, maka yang ada hanyalah ketenangan dan ketenangan.
Yah … seringkali kita merasakan sesuatu itu berharga, kalau sesuatu tersebut lepas dari tangan kita …
Satu lagi … yang saya sedih saya tidak bisa terawih berjamaah. Kini saya semakin menyadari, bahwa kesempatan dapat shalat berjamaah, terutama di saat Ramadhan, adalah kesempatan yang sangat mahal. Berbahagialah yang memiliki kesempatan tersebut …
be grateful what’ve you got, heheh! then enjoy the life-style in japan, in the end..:-) Kembali ke laptop…