Berita dari “detik” … ngeri juga, yah …
Demi Game, Ayah Terlantarkan Anak
Fino Yurio Kristo – detikinet
<!––>
ilustrasi (diolah/ist.)
Hong Kong – Tingkah laku ayah yang satu ini sungguh tak patut ditiru. Dia menelantarkan anak kecilnya, gadis usia 7 tahun, sendirian di jalanan Hong Kong yang ramai. Hal ini dilakukan hanya untuk memenuhi hasratnya bermain game di sebuah pusat permainan.
Ayah bernama Chan Shing (31 tahun) itu meninggalkan anaknya begitu saja selama satu jam di jalanan. Pasalnya seperti dikutip detikINET dari Bit-Tech, Rabu (19/12/2007), anak kecil ternyata tak diperbolehkan masuk ke pusat permainan game tersebut.
Setelah satu jam bermain game, ia kembali dan untungnya sang anak baik-baik saja. Namun gilanya, ia kemudian mendudukkan anaknya di sebuah restoran dengan minuman selama tiga jam berikutnya. Ternyata, sang ayah belum puas bermain game sehingga tega meninggalkan lagi anak kecilnya itu.
Pekerja restoran yang mengetahui kejadian ini menghubungi polisi yang segera mencari tahu keberadaan sang ayah. Tak lama kemudian, sang ayah pun berhasil ditangkap. Ia mengaku pada polisi begitu ingin bermain game sehingga meninggalkan anak kecilnya tanpa pengawasan. Karena perbuatannya ini, dia terkena hukuman 120 jam melakukan kerja sosial.
berita yang mendidik, kalau di jakarta dulu saya liat banyak gelandangan usia sekolah yang bermain game seusai mengemis atau mulung.
di Indonesia ada batasan usia enggak ya???
segala sesuatu yg berlebihan itu tidak baik.. yang sedang2 saja.. tidak hanya ngegame.. 🙂
Iya Mas ..
Termasuk ngunjungi Ade, ya Mas 😛
ya bagi saya di internet itu banyak sekali ilmunya, tapi bukan ilmu belajar game, misalnya ilmu agama yaitu tausiyah-tausiyah dr bpk ustad dan ilmu yang lainya banyak deh, yang penting bagaimana niat kita berinternet untuk positip ataukah negatip,itu aja