Setelah mengganyang “orba”, seperti yang saya katakan dalam posting sebelumnya, maka langkah selanjutnya adalah revolusi.
Menurut saya, revolusi disini bukan berarti bakar-bakaran ala kerusuhan Mei 1998, bukanpula balas dendam ala revolusi Perancis maupun revolusi Rusia; melainkan revolusi budaya, termasuk di dalamnya revolusi etika, revolusi sains, revolusi pendidikan, revolusi teknologi dst … alias kita harus berani memulai renaissance di Indonesia.
Setiap dari kita harus berani memiliki mimpi besar mengenai bangsa ini; kira-kira perubahan apa yang dapat kita kontribusikan dan ke arah mana perubahan itu akan terjadi.
Mungkin ada yang berfikir, untuk apa ordinary people seperti kita memiliki mimpi untuk menciptakan renaissance di Indonesia?
Jawabnya adalah begini:
Tuhan (Allah SWT) menilai usaha kita bukan hasil.
Termasuk yang dikatakan usaha dalam hal ini adalah cita-cita, mimpi dan kristalisasi kringat (istilah Kiai Tukul Arwana); ini yang akan ditimbang kelak di Hari Pembalasan.
Jika cita-cita kita buruk begitu juga kerja kita tak menghasilkan kristalisasi kringat, maka buruk pula penilaian Allah kelak kepada kita. Sebaliknya, Insya Allah jika cita-cita kita mulia disertai dengan kristalisasi kringat, maka alam semesta ini akan bersaksi akan semua yang kita cita-citakan dan kerjakan.
ٱلۡيَوۡمَ نَخۡتِمُ عَلَىٰٓ أَفۡوَٲهِهِمۡ وَتُكَلِّمُنَآ أَيۡدِيہِمۡ وَتَشۡہَدُ أَرۡجُلُهُم بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ (٦٥
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
Sehingga, singkat cerita, hendaknya kita semua bercita-cita untuk berkontribusi dalam revolusi bangsa ini, sehingga keadaan bangsa kita menjadi lebih baik …
Justru ordinary people kayak kita harus punya mimpi seperti ini; karena hanya dengan mimpi seperti yang dapat kita berikan ke keturunan kita …
(Bersambung)
Revolusi Kebangsaan :
1. Gantung Koruptor
2. Adili Soeharto dan kroni2nya
3. Nasionalisasi dan re-negosiasi aset2 strategis bangsa yang dikuasai perusahaan asing.
4.Usir IMF dan Bank Dunia
5. Bubarkan Golkar dan antek2nya