Rekanz,
Saya tidak mampu menjabarkan secara utuh fenomena
mektum dalam kejatuhan sepakbola inggris …
Tapi setidaknya memang, begitulah peradaban manusia … akan jatuh
ketika telah mencapai titik ekstrim atas-nya atau sebaliknya akan naik
ketika mencapai titik ekstrim bawah-nya (titik nadhir).
Kalau di Al-Quran disebut, “Dan demikianlah Kami pergilirkan hari-hari
(masa-masa) bagi umat manusia … ” (Al-Imran: ayatnya lupa. Menyusul:D)
Dunia persepakbolaan Inggris itu kini klimaks; EPL disebut sebagai
Liga terbaik di dunia, mengalahkan seluruh Liga yang ada diseluruh
muka bumi.
Ketika terbaik itulah, maka siap-siap akan jatuh ke titik terbawah.
Kita juga ingat, beberapa tahun yang lalu Italia mengalami hal serupa;
namun kemudian akhirnya jatuh ke titik terbawah ketika kasus
pengaturan hasil yang melibatkan AC MILAN, Juventus dkk …
Nah, jaka sembung semoga nyambung, saya juga melihat ini pada kasus
Amerika Serikat.
Kita tahu, US adalah leader dalam dunia pendidikan, riset, industri,
ekonomi, militer dsb.
Namun kini mereka tengah “balik arah gerak” alias lagi mau jatuh ke
jurang. Coba lihat ekonomi mereka yang lagi jatuh nyungsep ke bumi.
Menurut saya itu indikasi kuat kejatuhan Amrik …
Let`s see …
inilah seni sepakbola..
inggris dengan liga terbaik saat ini malah gagal ikut serta di Euro 2008., hal ini mungkin di sebabkan karena liga terbaik tadi, klub2 EPL saat ini dihuni bintang2 asing, sedang pemain asli sendiri kurang mendapat tempat inti di klub, sehingga mereka kurang terasah yang akibatnya jeblok ketika main di Timnas…
semoga saja hal itu menimpa Indonesia. Maksudnya: Sekarang keadaan Indonesia kita tahu sepeti apa, dan semoga saja Indonesia akan jaya di masa yang akan datang…Amiiiinnnnn…..!