Rekan-Rekan yth.,
Seperti kita tahu, sains masa lalu di peradaban umat Islam sangat dahsyat.
Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, Ibnu Haytsam dst … adalah segelintir nama yang memberikan kontribusi besar bagi peradaban umat manusia.
Namun, untuk memajukan kembali sains dan teknologi di umat ini, para pakar berbeda pendapat.
Secara garis besar, menurut saya, terdapat dua aliran besar dalam memahami sains dan keterkaitannya dengan agama.
Pertama, aliran Prof. Pevrez Hoodbhoy, yang memahami bahwa sains itu neutral dan usaha-usaha menspiritualkan sains adalah pseudo-science.
http://en.wikipedia.org/wiki/Pervez_Hoodbhoy
Kedua, aliran Seyyed Hossein Nasr, yang memahami bahwa sains dan spiritualitas itu adalah satu.
http://en.wikipedia.org/wiki/Hossein_Nasr
Wassww.,
Agung
Read Full Post »