Assalamu`alaykum wr. wb.,
Curhat … sebelum balik ke apato …
Ketika saya udah jenuh dengan debat diberbagai milis mengenai kekisruhan Indonesia-Malaysia, ada sesuatu yang terlintas di benak saya … ADAKAH PIHAK KETIGA DIBALIK INI SEMUA?
Saya kira, hubungan Indonesia-Malaysia itu sangat harmonis; yang terjadi sekarang ibarat hubungan Amerika Serikat-Eropa. Kalau ada makanan, nama tempat dsb yang dibawa dari Indonesia ke Malaysia, itu terjadi secara alami; banyak warga kita yang migrasi ke Malaysia kemudian karena masih cinta kampung halaman, dibawalah budaya kampungnya ke Malaysia. Maka dari itu ada nama Bukittinggi, ada masakan rendang dsb di Malaysia!
Setahu saya, itu juga yang terjadi dengan beberapa budaya (makanan, tempat, lagu dsb) di Amerika Serikat yang berasal dari Eropa.(CMIIW)
Seharusnya kita bangga, bahwa itu semua menunjukkan, sebagai bangsa kita tidak pernah lupa akan kampung halaman.
Selain itu, kita juga harus berterimakasih kepada Malaysia, karena kita telah banyak dibantu oleh mereka.
Malaysia itu membantu program Pemerintah dalam mengurangi pengangguran; lantas, kenapa kita perlu marah kepada mereka?
Saya sangat curiga, ada pihak ketiga yang tengah bertepuk tangan dibalik semua kekisruhan ini …
Pihak ketiga yang tidak senang jika Indonesia-Malaysia memiliki hubungan harmonis … bisa dibayangkan, jika profesionalisme Malaysia bertemu dengan kekayaan (budaya, tenaga kerja, sumber daya alam dsb) Indonesia … maka yang terjadi adalah kekuatan kaum muslimin yang luar biasa.
Maka dari itu; saudara-saudaraku di Indonesia dan Malaysia … bersatulah! Musuh tengah mengadu domba kalian!
terkait:
http://papabonbon.wordpress.com/2007/11/26/sharing-pandangan-pertama-di-kuala-lumpur/