Indonesia & Negeri Mati yang dibangkitkan Tuhan
Indonesia sekarang, adalah negeri tanpa harapan. Di negeri ini, terlalu banyak kata untuk menggambarkan kerusakan, kebejatan, kebodohan dan kekotorannya. Sebaliknya, terlalu sedikit kata untuk dapat menggambarkan prestasi, kebaikan dan keberhasilannya. Negeri ini telah mati.
Nyaris setiap penduduk di negeri ini sudah merasa tidak punya harapan, sehingga setiap dari mereka merasa perlu untuk keluar dari negeri ini selama memungkinkan.
Adakah harapan ? Jawabannya tidak ada, bagi mereka yang tidak percaya Tuhan. Bagi Anda yang percaya Tuhan … jawabannya Ada !!
Tuhan berfirman di Surat Al-Baqarah ayat 259 :
“…apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia (orang itu) berkata : “Bagaimana Allah akan menghidupkan kembali negeri ini setelah kehancurannya ? “ Maka Allah mematikan orang itu selama seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya:”Berapa lama kamu tinggal di sini ? “ Ia (orang tsb) menjawab:”Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari.” Allah berfirman:”Sebenarnya kamu tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi umat manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami akan menyusunnya kembali, kemudian Kami akan membalutnya dengan daging”. Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata : “Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Sebagaimana kisah Nabi Ismail yang ditaruh di tengah padang pasir yang sangat tandus. Secara perhitungan akal sehat, Nabi Ismail tidak akan bisa hidup di tengah-tengah padang pasir yang sangat tandus … tetapi apa yang kemudian terjadi ? Justru dari peristiwa itulah awal mulanya kota Mekah berdiri.
Sejarah mencatat, prestasi yang besar seringkali diawali oleh keputusasaan. Apa yang kelihatan sebagai akhir, seringkali merupakan awal yang sesungguhnya. Malam yang semakin pekat, merupakan ciri munculnya mentari di pagi hari.
Insya Allah, Indonesia oleh Tuhan sedang dijadikan tanda kekuasaanNya, dengan cara menjalani proses yang sedang lihat sekarang ini.
Kita tidak tahu sampai kapan proses ini akan berlangsung, itu bukan urusan kita. Yang perlu kita lakukan adalah bekerja, bersabar dan berdoa.
Tinggalkan Balasan